Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covington, Atlet UFC Yang Dibenci di Brasil

Kompas.com - 31/10/2017, 22:13 WIB


SAO PAULO, Kompas.com - Atlet tarung bebas Amerika Serikat, Colby Covington kemungkinan akan mendapat teguran dari pihak manajemen UFC akibat tindakannya yang membuat marah para penonton di Sao Paulo, Brasil.

Dalam laga Fight Night UFC 119 di kota Brasil tersebut, para penonton menyoraki dan melemparkan benda ke arah  arena tarung Octagon karena marah dengan kata-kata Covington (13-1 MMA, 8-1 UFC)  usai menaklukkan petarung tuan rumah, Demian Maia (25-8 MMA, 19-89 UFC).

Usai menang KO di ronde pertama, Colby Covington menyebut Brasil sebagai negara yang buruk, bahkan mengejek penonon sebagai "binatang kotor."  Para penonton yang datang di Ibirapuera Gymnasium, Sao Pulo langsung melempari arena sehingga Covington harus dilarikan ke ruang ganti dnegna kawalan tenaga pengaman.

Ucapan Covington ini langsung menuai reaksi. Yang tercepat justru datang dari rekan Covington di America Top Tean (ATT), tempatnya bernaung. Pelatih   ATT asal Brasil, Ricardo Liborio langsung menunjukkan ketidaksukaan dengan  mengundurkan diri dari tim.

"Saya memastikan saat ini tidak lagi bersama American Top Team.  Saya tidak dapat menerima perilaku yang menunjukkan kebencian dan  melecehkan dalam bentuk apa pun.  Olahraga tarung harus selalu menjadi perwujudan kualitas kemanusiaan, empati dan penghormatan," tulis Liborio. "Saya membaktikan hidup saya buat bela diri, juga buat tim ini dan saya akan selalu mengingat para anggota ATT di hati saya."

Dalam tim ATT ini bergabung juga petarung puteri ternama asal Brasil, Amanda Nunes.

Wakil ketua UFC, David Shaw mengaku pihaknya  tidak dapat menerima tindakan kerusuhan yang terjadi dan akan memeriksa apa yang diucapkan oleh Covington. "Apa yang terjadi adalah sesuatu yang tidak bisa kita terima,"  kata Shaw.

Ia tidak bisa mengungkap tindakan apa yang akan dimabil terhadap Covington, yang kemungkinan akan dijatuhkan akhir pekan ioni. "Ini sesuatu yang tak dapat kita banggakan. Para penonton, atlet dan pasar Brasil sangat berkembang dan berkelanjutan. Menurut saya (tindakan)  ini bukan sesuatu yang pantas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com