MALANG, Kompas.com - Tim futsal putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali mempertahankan gelar juara LIMA Futsal Nationals untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Keperkasaan itu ditunjukkan tim asal Bandung ini dengan menekuk musuh bebuyutan mereka Universitas Negeri Jakarta dengan skor 1-0 pada final digelar di UIN Maulana Maliki Ibrahim, Malang, Sabtu (28/10/2017.
Ini merupakan pertemuan mereka yang keempat kalinya di laga final LIMA Futsal Nationals yang semuanya dimenangkan jawara zona Jawa Barat tersebut.
Lini utama yang diturunkan pelatih UPI, Asep Sumpena, terdiri Deta (1), Diah Tri (7), Frida Fauziah Arimbi (13), Milda Asyifa (14), dan Siti Latipah (9). UNJ menurunkan Bardina (7), Fitria (8), Nur Fajriah (2), Nurul Hidayati (17) dan Riska (1) sebagai lini utamanya.
Laga final LIMA Futsal Nationals 2017 ini berlangsung sengit. Kedua tim yang telah menjadi rival sejak musim pertama LIMA Futsal kembali bertemu untuk memperebutkan juara. UPI yang menjadi juara bertahan, kali ini bermain dominan. Kedua tim bermain dengan pertahanan yang sama ketat. Gol baru tercipta di menit akhir babak pertama. Tendangan Diah Tri (7) pada menit ke-19 berhasil merobek gawang UNJ. Skor menjadi 1-0 hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, UNJ semakin menekan. Serangan-serangan UNJ yang mengarah ke gawang UPI masih dapat diatasi sang kiper. Alhasil, UNJ belum mampu imbangi kedudukannya dari UPI. Skor pun masih 1-0 untuk UPI hingga babak kedua berakhir. Dengan berakhirnya laga final ini, UPI berhasil mempertahankan gelar juara LIMA Futsal Nationals yang keempat.
“Alhamdulillah, ini keempat kalinya kita juara LIMA Futsal. Mempertahankan itu lebih sulit. Kerja keras teman-teman terbayarkan disini. Untuk kali ini kesulitan melawan UNJ, karena banyak pemain baru yang saya belum tahu permainannya seperti apa,” ujar Asep Sumpena, pelatih UPI.
Dari sektor putra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) Jakarta tampil sebagai juara baru LIMA Futsal Nationals 2017.STIE BP sukses memgunci mahkota juara menjadi milik mereka setelah menundukkan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan skor 3-1.
Bermula dari gol pada pertengahan babak pertama dari tendangan Aditya Putra (15) membawa STIE BP unggul sementara. Beberapa saat kemudian Uninus langsung membalas lewat sepakan Deri (9), untuk menyamakan kedudukan. 1-1. Di sisa waktu babak pertama, kedua tim saling adu serang. Namun, pertahanan kedua tim yang ketat belum mampu ditembus masing-masing tim. Skor masih imbang 1-1 hingga turun minum.
Kesengitan laga berlanjut hingga babak kedua. Uninus yang ambisius memenangkan laga ini terus menyerang pertahanan STIE BP. Namun, tim asal Bandung ini belum mampu memecah lini bertahan STIE BP. Uninus justru kecolongan satu gol dari punggawa Jakarta bernomor punggung 12, Yusro Fadila pada menit ke-35. STIE BP kini unggul sementara 2-1 atas Uninus.
Laga semakin memanas usai pelanggaran keras yang dilakukan pemain Uninus, Ugi (21) pada menit ke-37, yang membawa dirinya keluar dari lapangan karena kartu merah. Uninus yang kini bermain dengan empat orang pemain ini akhirnya kebobolan lagi sebuah gol dari STIE BP melalui sepakan Yusro pada menit ke-39. Di sisa waktu babak kedua, Uninus belum mampu memanfaatkannya dengan baik. Skor menjadi 3-1 hingga peluit akhir laga dibunyikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.