Menang TKO, Anthony Joshua Ingin Bertarung di Luar Inggris

CARDIFF, Kompas.com - Promotor tinju Inggris, Eddie Hearn berniat membawa juara dunia kelas berat Anthony Joshua bertarung di luar negaranya, setelah menang TKO atas penantangnya, Carlos Takam, Sabtu (28/10/2017).

Dalam pertarungan di hadapan 80.000 penonton di Principality Stadium, Cardiff, Wales tersebut, Joshua (20-0, 20 KO) menghentikan perlawanan penantang nomor 3 IBF, Carlos Takam (35-4-1, 27 KO) di ronde 10.

Dengan hasil ini, Joshua mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi federasi tinju internasional (IBF) serta asosiasi tinju dunia (WBA).

Dalam pertarungan tersebut, Joshua sempat menglami patah tulang hidung akibat benturan kepala di ronde dua.  Namun ia balsa menyobek mata kanan Takam pada ronde empat dan menjatuhkannya pada ronde lima lewat hook kiri.

Cedera mata Takam kemudian menyulitkan gerakannya karena darah yang mengalir. Pada ronde 10, wasit Phil "Quick Stop" Edwards terpaksa menghentikan pertarungan.

Takam, 36 mengaku tidak puas dengan keputusan ini. Namun Joshua menyebut hanya soal waktu untuk menghentikan perlawanan Takam.  "Tidak masalah bila saya harus bertarung 12 ronde. Penonton ingin melihat (Takam) jatuh.  Tetapi memang tugas wasit  untuk melihat apakah pertarungan dapat dilanjutkan," kata Joshua.

Sesudah kemenangan ini, Hearn menganggap sudah saatnya membawa Joshua keluar Eropa. "Saya inginkan dia bertarung tiga kali pada 2018," kata Hearn.  "Namun semuanya terserah Anthony. Ada Joseph Parker (juara WBO) dan Deontay Wilder (juara WBC)."

"Anthony sanggup menghadapi  siapa pun dan di mana pun.  Namun kami harus merencanakan semuanya dengan baik."

Petinju AS, Deontay Wilder akan mempertahankan gelar juara dunia menghadapi petinju Haiti, Bermane Stiverne pada 4 November mendatang.

Anthony Joshua sendiri mengatakan tak masalah bila menghadapi Wilder atau pun Parker, petinju asal Selandia Baru, sepanjang ia bertarung mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA atau pun IBF.

"Saya hanya fokus pada usaha mempertahankan gelar, siapa pun yang terdaftar pada peringkat WBA akan menjadi lawan saya," katanya.  "Saya tidak memikirkan hanya pada tiga pertarungan ke depan, tetapi untuk jangka panjang."