Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Renang Nasional Dituduh Lakukan Perundungan Seksual

Kompas.com - 28/10/2017, 11:43 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Pelatih renang nasional Australia, Scott Volkers ditangkap dengan tuduhan melakukan perundungan seksual terhadap anak muridnya.

Polisi menangkap Volker, Jumat (27/10/2017) dan ia dijadwalkan akan menjalani sidang pertama bulan depan di pengadilan Queensland.

Polisi membenarkan adanya penangkapan terhadap Volker ini. "Hari ini kami menangkap seorang pria berusia 59 tahun dari Sunshine Coast dengan lima tuduhan berkaitan dengan perlakukan terhadap anak-anak," demikian pernayutaan tertulis kepolisian Queensland.

"Pria tersebut ditahan berdasar kejahatan perundungan seksual anak. Ia akan diajukan ke pengadilan magistrat Maroochydore pada 13 November 2017," demikian pernyataan resmi polisi.

Media lokal  Australia menyebut Volkers tidak menerima tuduhan yang diterimanya.  "Saya sudah menerima tuduhan semacam ini selama 15 tahun." kata Volkers. Pada  2002 lalu, Volkers pernah menerima tuduhan serupa. Namun karena kurangnya bukti, ia dibebaskan. Tetapi ia dijatuhi sanksi tidak boleh melatih atlet berusia di bawah 16 tahun.

Volkers kemudian pindah ke Brasil pada 2011 dan menangani atlet renang di Belo Horizonte dan menghasilkan beberapa atlet nasional negara itu.

Ia sempat menangani bintang renang Brasil, Cesar Cielo namun  gagal mendampingi atletnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu karena adanya permintaan dari Komite Olimpik Australia.

Sebagai pelatih nasional Australia, Volkers pernah menangani juara Olimpiade Susie O'Neill dan juara dunia Sam Riley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com