TOKYO, Kompas.com - Petinju Jepang, Ryota Murata meraih kemenangan TKO atas juara bertahan Hassan N'Dam dalam perebutan gelar juara dunia kelas menengah versi WBA, Minggu(22/10/2017).
Murata yang meraih medali emas Olimpiade 2012 lalu, tampil ganas untuk memaksa kubu N'Dam menyerah saat akan memasuki ronde delapan.
"Saya tidak menagis," kata Murata yang meneteskan air mata saat melihat wasit menghentikan pertarungan. Kemenangan ini sekaligus membuat Murata menjadi juara dunia kelas menengah pertama dari Jepang setelah 22 tahun.
"Saya kaget dengan hasil pertarungan, saya tahu ia ingin segera menyelesaikan pertarungan secepatnya," ungkap petinju berusia 31 tahun tersebut.
"Kami berdua sudah sangat lelah dan kebetulan ia menyerah. Namun saya pasti tidak mungkin kalah dalam pertarungan tadi."
Pertarungan pertama kedua petinju pada Mei lalu berakhir kontroversial. Murata mendominasi pertarungan, namun hakim memutuskan justru N'Dam dinyatakan sebagai pemenang. Namun dua hakim yang memimpin pertarungan kemudian dijatuhi hukuman skorsing. Sementara Presiden WBA, Gilberto Mendoza meminta maaf atas kesalahan yang dialami Murata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.