KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tampil sebagai juara pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Titel ini direngkuh Rinov/Pitha setelah memenangi all-Indonesian final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 21-23, 21-15, 21-18, Minggu (22/10/2017).
Duel sengit langsung tersaji pada perebutan poin-poin awal. Bergantian, kedua pasangan ganda campuran Merah Putih ini mendulang poin hingga imbang 10-10.
Namun, tambahan satu poin yang diraih Rinov/Pitha cukup untuk menutup interval gim kesatu dalam keunggulan 11-10. Selepas interval, laga ketat antara mereka kembali terjadi. Akibatnya, gim kesatu harus diselesaikan melalui adu setting.
Bintang Timnas Indonesia Ini Jadi Raja Assist Liga 1 Musim 2017 Sampai Pekan ke-30 https://t.co/IxqYnhf0qR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 22, 2017
Rinov/Pitha memiliki peluang memenangi gim pembuka ketika mencapai game point 21-20. Akan tetapi, Rehan/Fadia bisa membalikkan keadaan. Mereka memenangi gim kesatu setelah meraih tiga poin berikutnya secara beruntun.
Tertinggal satu gim mendorong Rinov/Pitha bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini berhasil mengoyahkan pertahanan Rehan/Fadia. Tercatat, Rinov/Pitha mampu unggul 10-6.
Rehan/Fadia sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan 11-11, tetapi Rinov/Pitha langsung merespons. Melalui tiga poin beruntun yang diraih, Rinov/Pitha kembali memegang kendali permainan dan terus unggul hingga memenangi gim kedua dengan marjin cukup jauh.
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, Rehan/Fadia lebih dulu menekan Rinov/Pitha. Hasilnya, mereka unggul 6-3 dan 10-7. Rinov/Pitha yang tidak mau kalah begitu saja, mencoba keluar dari tekanan rekan senegara mereka.
Minta Pindah di Tengah Musim, Mauricio Pochettino Sebut Pemain Ini Tak Sopan! https://t.co/EifSNOmZG3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 22, 2017
Melalui tambahan tiga poin yang diraih secara beruntun, Rinov/Pitha berhasil menyamakan skor menjadi 10-10. Rehan/Fadia sempat unggul kembali setelah meraih dua poin berikutnya, tetapi Rinov/Pitha langsung membalas dengan memenangi empat poin secara beruntun. Skor pun berubah menjadi 14-12 untuk keunggulan Rinov/Pitha.
Keunggulan ini berhasil dijaga sampai gim ketiga tuntas. Pada akhir laga, Rinov/Pitha tampil sebagai pemenang dan berhak atas medali emas.
Indonesia masih bisa menambah medali emas melalui pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria yang menempati posisi unggulan ketiga akan menghadapi pemain unggulan kelima asal China, Han Yue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.