Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2017, 23:26 WIB

ODENSE, Kompas.com - Kekalahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak semifinal Denmark Open Super Series Premier 2017 memang tak disangka-sangka. Apalagi keduanya unggul 1-0 atas Tan Chung Man/Tse Ying Suet, pasangan asal Hong Kong yang menjadi lawan mereka.

Tontowi/Liliyana mengaku tak dapat keluar dari ritme permainan yang diterapkan lawan sehingga permainan mereka tak dapat berkembang. Namun pasangan Juara Dunia 2013 dan 2017 ini mengaku bersyukur atas capaian semifinal di Denmark Open Super Series Premier 2017.

Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Tontowi/Liliyana terhenti di babak kedua dari Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), dengan skor 18-21, 21-19, 17-21.

“Kami bersyukur dengan hasil semifinal ini. Walaupun sebetulnya melawan wakil Hong Kong ada peluang. Apalagi kalau ke final ketemunya Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), di mana pada pertemuan terakhir kami unggul,” ungkap Liliyana.

“Tidak ada pressure buat kami menyandang peraih medali emas olimpiade. Soal cedera saya, memang ada pengaruhnya, jadi tidak bisa 100 persen. Namun ini bukan alasan utama kekalahan kami, tetapi memang dari segi permainan saja. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan performa kami, minimal semifinal tiap turnamen, jangan sampai kurang dari semifinal,” jelasnya.

“Namanya pertandingan, tentu ada yang menang dan ada yang kalah, yang penting kami sudah berusaha yang terbaik. Kan nggak harus kami terus yang juara,” pungkas Liliyana.

Usai mewujudkan impian mereka menjadi peraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi/Liliyana tak lantas menurun. Bahkan cedera lutut yang sempat menyerang Liliyana tak dapat menghentikan tekad keduanya untuk tetap dapat bersaing di panggung bulutangkis dunia.

Mereka terus mencetak prestasi dengan merebut gelar berturut-turut di China Open Super Series Premier 2016 dan Hong Kong Open Super Series 2016. Tontowi/Liliyana juga berhasil menuntaskan rasa penasaran mereka untuk menjadi jawara di ajang paling bergengsi di kandang sendiri yaitu BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.

Tak hanya itu, Tontowi/Liliyana kembali membuktikan eksistensi mereka sebagai salah satu ganda campuran yang ditakuti lawan-lawannya dengan menyabet gelar Juara Dunia 2017. Pada tahun 2013, keduanya juga meraih gelar juara dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com