JAKARTA, Kompas.com - Para pegolf muda Indonesia diharap memanfaatkan kesempatan emas untuk mengisi slot kepesertaan pada Indonesian Masters, turnamen golf internasional terbesar dan paling sukses di Indonesia.
Turnamen yang jadi bagian dalam rangkaian Asian Tour, rencananya digelar pada 14-17 Desember 2017 mendatang di Royale Jakarta Golf Club dan diikuti 150 peserta dari 20 negara. Sebanyak 20 peserta, merupakan pegolf lokal.
Para peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar US$750 ribu, atau senilai Rp10,11 miliar. Selain itu, para pegolf akan berebut posisi 50 besar dunia, guna meraih poin Official World Golf Ranking (OWFR).
Satu hal yang juga diperebutkan oleh para pegolf nanti adalah tiket menuju The Open Championship, serta The World Golf Championship di Mexico 2018.
Tahun ini turnamen golf terselenggara dengan dukungan 4 BUMN besar yaitu: Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom.
"Keberhasilan turnamen ini tahun lalu, mendorong BNI untuk memperbarui hubungan kami dengan Indonesian Masters. Kami berharap turnamen tahun ini menjadi salah satu edisi paling sukses pada ajang yang berlangsung Desember," kata Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI.
Sementara Rohan Hafas dari Bank Mandiri menyebut golf memang menjadi satu pilihan tersendiri karena dekat dengan aktivitas ekonomi. "Kalau bicara golf, kesannya memang eksklusif dan tidak merakyat. Namun kami melihat penyelenggaraan turnamen golf akan memberi dampak ekonomi, trickle down effect yang luar biasa. Bayangkan efeknya pada bisnis penginapan, travel dll," kata Rohan.
Indonesian Masters 2017 akan berlangsung di Royale Jakarta Golf Club. Untuk itulah pihak pengelola lapangan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memuaskan peserta. "Kami menyadari bahwa dalam satu turnamen biasanya pertempuran sesungguhnya terjadi di green. Karena itulah kami berencana memperluasnya," kata George Chandra dari Royale Jakarta Golf Club.
Berlangsung pertamakali pada 2011 lalu, Indonesian Masters menarik banyak pemain terbaik dunia. Pegolf Inggris, Lee Westwood pernah menjuarai ajang ini sebanyak tiga kali pada 2011, 2012 dan 2015. Sementara pegolf Australia, Bernd Wirsberger menjadi juara pada 2013 dan Anirban Lahiri dari India menjadi juara pada 2014.
Tahun lalu, gelar juara direbut pegolf Thailand, Poom Saksansin yang melaju meraih kemenangan pertamanya di Asian Tour setelah mencetak keunggulan lima pukulan dari para pesaingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.