Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Mantan Pelatih Taufik Hidayat bagi Tunggal Putra India

Kompas.com - 04/10/2017, 11:31 WIB

KOMPAS.com - Perjalanan tunggal putra India dalam kancah bulu tangkis dunia sedikit demi sedikit mulai diakui. Terbukti, pada pekan ke-39 musim kompetisi 2017, India menempatkan lima tunggal putra dalam jajaran 20 besar dunia.

Hal ini tak lepas dari peran sang arsitek alias pelatih tunggal putra India yang berasal dari Indonesia, Mulyo Handoyo. Pelatih yang membawa Taufik Hidayat juara Olimpiade Athena 2004 tersebut diakui oleh Haseena Sunil Kumar Prannoy memiliki peran dalam mengubah tunggal putra India.

Prannoy saat ini menjadi tunggal putra India yang duduk di peringkat ke-15 dunia.

"Ini adalah fase baru bagi bulu tangkis India," ujar Prannoy seperti dikutip BolaSport.com dari FIRSTPOST.

Pemain tunggal putra India, Kidambi Srikanth (kanan) dan pelatihnya Mulyo Handoyo (kiri) saat bertanding melawan pemain tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Kidambi Srikanth juara tunggal putra setelah menang dengan skor 21-11 21-19. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain tunggal putra India, Kidambi Srikanth (kanan) dan pelatihnya Mulyo Handoyo (kiri) saat bertanding melawan pemain tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Kidambi Srikanth juara tunggal putra setelah menang dengan skor 21-11 21-19.

Kedatangan Mulyo Handoyo membawa perubahan dalam tubuh tunggal putra India dan mengejutkan bulu tangkis dunia selama lima hingga enam bulan terakhir.

Sejak tahun 2013, bulu tangkis India mulai berbenah. Tahun 2017 menjadi momen pengakuan dunia atas eksistensi bulu tangkis India. Secara mengejutkan, Mulyo Handoyo membawa Kidambi Srikanth menjuarai Indonesia Terbuka Superseries 2017.

"Saat ini semua berjalan cukup baik bagi kami (tunggal putra) tetapi jalan terjal menghadang kami ke depannya untuk menjadi pemenang. Saya rasa kami butuh bekerja lebih keras lagi untuk mencapai level 10 besar dunia," kata Prannoy menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com