Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Tinju Amal Berubah Jadi Perkelahian Massal

Kompas.com - 30/09/2017, 10:10 WIB

READING, Kompas.com - Sebuah pertarungan tinju amal di Reading, London, Inggris  berubah jadi ajang perkelahian setelah penonton tidak puas dengan keputusan pertarungan di atas ring.

Pertarungan berbuntut kerusuhan ini terjadi di sebuah gedung pertemuan Olympia Ballroom di Reading, 30 kilometer sebelah barat London, Inggris, Sabtu pekan lalu. Kerusuhan berawal dari perasaan tidak puas para pendukung seorang petinju ketika pertarungan dinyatakan berakhir draw.

Para pendukung yang merasa jagonya lebih unggul mengekspresikan rasa marah dengan menyerbu ke atas ring. Sebagian dari mereka memecahkan kaca dan melemparkan kursi. Di atas ring para pendukung kedua petinju terlibat dalam baku pukul.

Pembawa acara mencoba menenangkan massa yang semakin beringas,"Stop, stop. Keluar dari atas ring. Ini pertandingan amal. Tolong hormati itu."

Panitia kemudian menyebut bahwa seorang petinju memang seharusnya dinyatakan emnang.  Saat itu suasana sudah memanas, karena pendukung kedua petinju sudah siap tempur. "Pembawa acara mengatakan seharusnya seorang petinju menang, namun ia memutuskan untuk menerima hasil imbang (draw). Harapannya hasil ini akan menenangkan suasana," ungkap seorang saksi mata.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sekitar 20 pria kemudian terlibat dalam adu jotos di atas ring. Petugas rumah sakit yang datang menyebut ada 4 orang yang mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut.

"Ada seseorang yang pingsan saat kami tiba. Namun ia kemudian sadar dan langsung kami bawa ke rumah sakit Royal Berkshire," kata petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com