Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Bulu Tangkis Junior 7 Negara Ikut Training Camp di Magelang

Kompas.com - 30/09/2017, 00:53 WIB


MAGELANG, Kompas.com - Training Camp menuju Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 sudah memasuki hari keenam pada Jum’at (29/9).

Para peserta dari tujuh negara sudah hadir di Magelang, Jawa Tengah. Mereka berkumpul untuk menajalani program Training Camp yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. “Kami ingin mengajak para pemain dari negara-negara lain untuk berlatih dan bertanding dalam suasana persahabatan, selain itu, Indonesia juga ingin menjadi pelopor pengembangan bulu tangkis ke seluruh dunia,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Training camp sudah digelar sejak Minggu (24/9) lalu. Dalam tiga hari ini latihan bersama pelatih-pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Christian Hadinata sudah mulai memberikan program latihan kepada para peserta, dan peserta sudah menunjukkan kemampuan mereka.

Setelah menjalani latihan teknik pada sesi pagi, para peserta dikenalkan dengan latihan fisik pada sesi sore hari. Pengenalan latihan fisik ini langsung dipimpin oleh Basri Yusuf, Kasubid Pengembangan Prestasi dan Sport Science PP PBSI. Sebelum ke lapangan, Basri memberikan teori singkat mengenai menu latihan  fisik kepada para pelatih dan official peserta Training Camp.

Menu latihan  fisik yang direkomendasikan adalah beep test, court agility (kelincahan di lapangan), push up, sit up, double jump rope, dan vertical jump. “Enam latihan fisik ini semuanya ada kaitan erat dengan bulutangkis. Seperti beep test, itu menghitung VO2Max, kebugaran atlet. Dimana kebugaran ini memang diperlukan sekali untuk bisa mencapai prestasi yang maksimal di satu turnamen,” ujar Basri.

Di sela pemusatan latihan, para pemian asing menyempatkan diri mengunjungiu Candi Borobudur Di sela pemusatan latihan, para pemian asing menyempatkan diri mengunjungiu Candi Borobudur

“Court agility disarankan karena ini bisa melatih bagaimana peserta bisa mengubah arah mereka bergerak saat di lapangan. Vertical jump dilakukan untuk mengukur explosive power (daya lontar) saat melompat, dan ini banyak dilakukan di bulutangkis. Sit up dan push up untuk memperkuat core (abdominal). Dan enam ini sudah kami kaji sejak 2013 sampai sekarang, salah satunya melalui junior master,” tambahnya.

Hal ini pun mendapat sambutan dari para peserta. Seperti halnya yang diutarakan oleh Ilyan Stoynov, peserta asal Bulgaria. “Sebenarnya kami juga melakukan latihan yang sama dengan yang dilakukan di sini. Latihan fisik kami melakukan yang sama seperti beep test, dan agility court. Tetapi yang baru kami ketahui adalah bagaimana hasil dari keenam latihan ini menjadi sebuah ukuran kemampuan kami di akhir latihan,” ujar Ilyan.

Lebih jauh, Basri pun berharap program training camp yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini bisa rutin digelar untuk bisa lebih memajukan bulutangkis di negara-negara lain. “Negara yang bukan negara dengan kekuatan bulutangkis seperti Brasil, Armenia, Timor Leste, mereka sangat perlu latihan teknik bulutangkis ini seperti apa. Dan saya memiliki gagasan bagaimana kalau Training Camp ini rutin diadakan setiap tahun, agar bulutangkis bisa semakin berkembang,” pungkas Basri.

Training Camp jelang WJC ini digelar sejak 24 September lalu dan akan berakhir tanggal 5 Oktober mendatang. Peserta berasal dari Brasil, Armenia, Georgia, Selandia Baru, Australia, Bulgaria dan Timor Leste. Setelah menjalani latihan di pekan pertama, para peserta akan menggelar turnamen pada 3 hingga 5 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com