LeBron James Sebut Trump Sebagai Gelandangan

LOS ANGELES, Kompas.com - Bintang NBA, LeBrion James mengaku tidak menyesal menyebut Presiden AS, Donald Trump dengan sebutan "bum" (gelandangan) menyusul perselisihan dengan para pelaku olahraga negeri itu.

James menyebut Trump sebagai gelandangan melalui akun twitter-nya, Sabtu lalu setelah Trump batal mengundang klub juara NBA, Golden State Warriors untuk melakukan tradisi berkunjung ke Gedung Putih sebagai juara NBA.

"Dasar gelandangan, @StephenCurry30 bilang tidak akan datang! Jadi tak perlu diundang. Datang ke Gedung Putih memang merupakan kehormatan, sebelum anda datang di sana!" tulis James.

Pemain Cleveland Cavaliers itu menegaskan ia tidak menyesal mengunggah pesannya melalui twitter tersebut. Dalam konferensi pers Cavaliers, James berulangkali menggunakan istilah "orang itu" (that guy) untuk membahasakan Trump. Ia menyebut Trump telah gagal menyatukan bangsa Amerika.

"Pertama-tama, saya menghargai NFL (liga sepakbola Amerika), para pelatih, pemain, pemilik klub, para penggemar. Mereka yang berkaitan dengan NFL memang luar biasa," kata James. "Tidak ada perpecahan. Meski menghadapi orang yang terus berusaha untuk memecah kami sebagai bangsa."

"Kita ini negara terbesar di dunia, di tanah orang-orang yang bebas," kata James lagi. "Tetapi kita juga memiliki masalah. Dan jika kita menghadapi masalah, kita harus menghadapinya secara bersama-sama sebagai rakyat (Amerika)."

"Rakyat-lah yang menjalankan negara ini. Bukan seseorang dan yang pasti bukan dia (Trump)," lanjut James.