Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curry Tolak Undangan ke Gedung Putih, Trump Marah

Kompas.com - 23/09/2017, 23:40 WIB

WASHINGTON, Kompas.com - Presiden AS, Donald Trump membatalkan undangan kepada juara NBA, Golden State Warriors untuk berkunjung ke Gedung Putih sesuai tradisi yang telah berjalan puluhan tahun.

Melalui kaun Twitter, Trump menunjuk pembatalan ini dikarenakan sikap bintang Warriors, Stephen Curry dalam menyikapi undangan tersebut. Trump mengatakan sikap Curry merupakan penyebab dirinya memutuskan membatalkan undangan. "Diundang ke Gedung Putih  merupakan kehormatan buat klub juara (NBA).  Stephen Curry meragukan hal ini, jadi undangan tersebut terpaksa dibatalkan!" tulis Trump.

Jumat (22/09/2017), Curry  mengatakan ia akan mengambil sikap menolak bila klubnya harus melakukan voting dalam menyikapi undangan dari Presiden Donald Trump.

Kepada media, Curry memamg menegaskan penolaknnya untuk memenuhi undangan Gedung Putih. "Saya tdiak akan pergi," kata Curry.

Para pemain Warriors memang telah lama menyuarakan penolaakn mereka terhadap figur Donald Trump.  Bulan lalu, pemain terbaik final NBA, Kevin Durant mengatakan ia akan memboikot undangan dari Gedung Putih. Durant mengatakan Trump harus bertanggungjawab terhadap meningkatnya sikap intoleran di antara rakyat Amerika.

"Saya tidak akan datang," kata Durant. "Saya tidak menghargai mereka yang ada di sana saat ini. Saya tidak setuju dengan sikapnya. Jadi  saya harus terlihat memegang sikap tersebut."

Durant berharap rekan-rekan timnya menyetujui sikapnya. "Memang ini sikap saya pribadi. Tetapi saya mengenal teman-teman setim saya, mereka semua akan menyetujui sikap yang saya ambil."

Sikap serupa ditunjukkan pelatih Warriors, Steve Kerr.  "Anda tidak melihat kualitas apa pun pada kata-kata dia. Untuk menjadi seorang pemimpin besar, ia harus memiliki kualitas."

"Apakah ada seorang yang menganggap Donald Trump itu pemimpin yang hebat?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com