Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Thailand 3-0, Indonesia Juara Sepakbola APG 2017

Kompas.com - 22/09/2017, 21:31 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com  - Tim sepakbola Cerebral Palsy (CP) Indonesia, sukses merajut sejarah baru di pentas ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, pasca menumbangkan Thailand dengan skor 3-0 di babak final di Field C National Sports Council, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (22/9/2017).

Kemenangan tim besutan Fadilah Umar ini menyempurnakan kontingen Indonesia yang tampil sebagai juara umum ASEAN Para Games IX/2017, di mana tim Merah-Putih sudah tak terkejar lagi oleh tim tuan rumah yang kerap membuntuti sejak hari perhelatan di mulai.

Tendangan penjuru Muhaimin pada menit 17 mengawali kemenangan tim sepakbola CP Indonesia. Sepakannya langsung merobek gawang Thailand yang dikawal oleh Jettarin Wonghangmit.

Gol itu menambah semangat tim sepakbola difabel Indonesia untuk menyempurnakan kemenangan besar kontingen Indonesia dalam pesta olahraga ini, sehingga tekanan pun bertubi-tubi dilancarkan ke daerah pertahanan lawa, namun Thailand masih dipayungi oleh keberuntungan, di mana peluang-peluang tersebut masih mengenai mistar gawang.

Sundulan Cahyana jelang babak pertama berakhir membuat kiper Thailand harus kembali memungut bola dari sarangnya. Indonesia pun memimpin 2-0 hingga babak pertama usai.
 
Di babak kedua, tim difabel Indonesia masih menguasai permainan, hanya saja tim Thailand sesekali memberikan tekanan yang tak berarti.

Saat injury time Muhaimin memperbesar kemenangan Indonesia menjadi 3-0. Kontan begitu peluit panjang berbunyi para pemain meluapkan kegembiraannya dengan tangis bahagia sekaligus bersujud sebagai ucapkan syukur atas dikaruniainya kemenangan yang terkonversi menjadi medali emas.

"Alhamdulillah. Perjuangan kami selama ini akhirnya mendapatkan hasil maksimal. Memang sejak awal kami bertekad untuk mencetak sejarah di sini, di mana semangat, kemauan dan kemampuan anak-anak membuat kami percaya misi itu dapat diwujudkan yakni medali emas," tutur pelatih Fadilah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com