Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Legendaris Itu Berpulang

Kompas.com - 21/09/2017, 09:40 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

AVENTURA, Kompas.com - Jake LaMotta, petinju legendaris era 1950-an yang kisah hidupnya pernah diangkat ke layar lebar meninggal dunia di usia 95, Kamis (19/09/2017).

Berita kematian LaMotta menyebar setelah puterinya, Christi mengunggah berita ini melalui akun Facebook miliknya.  "Jake LaMotta, July 10 1922-September 19, 2017 - Rest In Peace, Pop."  LaMotta meninggal dunia di panti orang tua setelah mengalami gejala pnemonia.

Nama LaMotta memiliki tempat tersendiri dalam sejarah tinju profesional dunia. Sepanjang 14 tahun karirnya (1941-19540, LaMotta melakoni 106 pertarungan dengan  rekor 83 menang (30 KO), 19 kalah dan 4 kali draw.

Petinju kelahiran New York dengan nama asli Giacobbe LaMotta ini dikenal tahan pukul dan suka dengan pertarungan brutal. Karena gayanya itulah ia mendapat julukan "Raging Bull" atau "Banteng Pemarah." Karirnya ditandai dengan kisah epik enam kali pertemuan dengan petinju legendaris lainnya, Sugar Ray Robinson.  LaMotta hanya sekali menang, namun persaingan keduanya dianggap salah satu persaingan paling legendaris dalam sejarah tinju.

LaMotta menjadi juara dunia kelas menengah dengan mengalahkan Marcel Cerdan dari Perancis dengan TKO ronde 10 pada Juni 1948. Ia mempertahankan gelarnya lima kali, sebelum kalah saat menghadapi lagi Sugar Ray Robinson pada 14 Februari 1951.

Pertemuan keduanya dikenal dengan istilah "Pembantauan pada hari Kasih Sayang (Valentine)."  LaMotta mengawali pertarungan di Chicago tersebut dengan baik, sebelum dibantai oleh Robinson pada ronde-ronde akhir.

Jake LaMotta (kanan) bersama Robert de Niro yang memerankan dirinya dalam film Raging Bull (1980) Jake LaMotta (kanan) bersama Robert de Niro yang memerankan dirinya dalam film Raging Bull (1980)

Meski dihujani pukulan oleh Robinson, LaMotta tetap berdiri dan wasit kemudian terpaksa menghentikan pertarungan pada ronde 13.  Hasil ini  menunjukkan bahwa meski kalah lima kali, namun LaMotta tak pernah dipaksa mencium kanvas oleh Robinson.

Setelah mengundurkan diri dari dunia tinju, LaMotta memutuskan terjun ke dunia bisnis hiburan dengan menjadi seorang komedian tunggal. Ia juga sempat membintangi 15 film layar lebar, termasuk berperan bersama Paul Newman dalam film "the Hustler" (1961).

Pada 1970 ia menerbitkan buku memoir-nya, "Raging Bull: My Story,"  yang berisi tentang kisah hidupnya di balik kerasnya karirnya di atas ring. Buku inilah yang kemudian diangkat dalam film layar lebar  dengan aktor ternama Robert de Niro berperan sebagai dirinya.

Lewat film produksi 1980 inilah, Robert de Niro meraih penghargaan Oscar sebagai pemeran pria terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com