Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Asean Para Games, Suparni Ingin Tampil di Asian Games 2018 dan Paralimpik 2020

Kompas.com - 20/09/2017, 17:50 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com  -  Suparni Yati, atlet difabel Indonesia cabang olahraga atletik dari nomor tolak peluru F20 putri sukses berjuang membela Merah-Putih dipentas ASEAN Para Games (APG) IX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Wanita kelahiran Riau, 18 Agustus 1993 tersebut tak hanya sekadar menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, namun mampu mencetak rekor baru pada level Asia.

Performa Suparni kala berlaga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (20/9/2017), mampu mencatatkan jarak sejauh 11,03 meter. Hasil tersebut menggeser rekor Asia milik atlet Malaysia atas nama Nursuhana binti Ramlan yang dibuatnya pada tahun 2012 sejauh 10,71 meter, ketika di Paralimpik London 2012 lalu.

Mengulik sedikit tentang pemecah rekor Asia, Suparni mengaku jika bapak angkatnya yang bernama Jasman, yang memiliki peran besar atas prestasinya ini, pasalnya ia yang mengenalkan olahraga tolak peluruk ini terhadapnya, sehingga selain bapak angkat, Jasman juga berperan sebagai pelatih.

"Saya sudah mencoba mengangkat bola besi peluru itu sejak duduk dibangku sekolah dasar. Bapak angkat, yang memang dekat dengan keluarga saya, yang mengajak saya untuk berlatih sampai akhirnya saya bisa ikut Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009," tutur Suparni bercerita.

Kemudian, pengalamannya sebagai atlet semakin terasah usai mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIV di Riau tahun 2012. Prestasi yang cemerlang kemudian membawanya ke Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 di mana dia berhasil menggondol dua emas dan satu perak. "Dari sana saya kemudian dipanggil ke pemusatan latihan nasional untuk ASEAN Para Games 2017," ujar perempuan berusia 24 tahun itu.

Sebagai informasi, para atlet tolak peluru kategori F20 adalah mereka yang memiliki keterbatasan kecerdasan atau IQ. Para atlet itu mempunyai IQ di bawah 75. Meski demikian, semua kekurangan tidak menjadi pembatas bagi seorang Suparni Yanti untuk berjuang meraih prestasi tertinggi. "Semua itu karena latihan yang giat dan berkat dukungan pelatih," tambah Suparni.

Pasca APG di Malaysia ini, Suparni berjanji akan terus berlatih dan berusaha. Medali emas di ajang ini, belum membuatnya puas. "Saya mau mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi. Semoga kelak bisa berkompetisi di Asian Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Tokyo," pungkas Suparni dengan nada optimis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com