KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan bahwa persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017 sudah mengerucut kepada dua pebalap saja. Menurutnya, saat ini hanya Andrea Dovizioso dan Marc Marquez yang akan bersaing ketat.
Meskipun demikian, pria yang juga manajer Andrea Iannone tersebut lebih menjagokan Marquez. Alasannya, pebalap Repsol Honda tersebut bisa berada di papan atas walaupun sudah tiga kali gagal finis.
Baca Juga: Crutchlow Menilai Gaya Balap Marquez Berubah
"Saya pikir kejuaraan dunia MotoGP saat ini berada di antara dua orang, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez," kata Carlo Pernat seperti dikutip BolaSport dari Paddock-GP.
Marquez dan Dovizioso sama-sama telah memperoleh empat kemenangan pada musim ini, tetapi ada pembeda yang cukup mencolok. Marquez sudah gagal finis sebanyak tiga kali sedangkan Dovizioso baru sekali.
"Anda bisa membayangkan, dengan tiga kali gagal finis Marquez tetap memimpin," ungkapnya.
Baca Juga: Dovizioso Puji Kemampuan Membalap Marquez
Gagal finis yang dialami oleh pebalap Spanyol ini disebabkan dua kali terjatuh dan sekali karena masalah mesin. Sementara itu, Dovizioso baru sekali gagal finis saat balapan di Argentina.
"Dovizioso satu kali gagal finis, tetapi itu bukan salahnya. Saya berpikir bahwa seorang pebalap yang tiga kali gagal finis dan berada di puncak klasemen pasti lebih kuat dari yang lain," ujar Pernat.
Saat ini Marquez dan Dovizioso sama-sama mengoleksi 199 poin dari 13 balapan MotoGP yang telah berlangsung pada tahun 2017. Dua pebalap ini unggul 16 angka atas pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.