Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golovkin dan Alvarez Catat Pertarungan Draw

Kompas.com - 17/09/2017, 11:02 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Petinju Kazakhstan, Gennady Golovkin  dan petinju Meksiko, Saul Canelo Alvarezmencatat hasil draw dalam pertarungan keduanya.

Dalam pertarungan di T-Mobile Arena,  Las Vegas, satu hakim memberi kemenangan buat Canelo, satu hakim memenangkan Golovkin sementara hakim lainnya mencatata angka sama 114-114.

Kedua petinju mengawali pertarungan dengan hati-hati. Golovkin terus mendekat dan memaksa pertarungan raoat, sementara Canelo menjaga jarak dengan pukulan lurus yang keras.

Di ronde kedua, Canelo bahkan berani memaksa Golovkin untuk bertukar pukulan di tengah ring. Ia mengincar wajah Golovkin melalui pukulan straight lurus ke arah wajah. Sementara Golovkin terus bergerak maju.

Selama ronde-ronde berikutnya, Golovkin terus merangsek menyerang Canelo. Sementara petuinju asal Meksiko ini terus bergerak mundur dan menghindar sambil sekali-kali melepaskan pukulan ke arah wajah lawannya.

Ronde 11 dan 12 merupakan pertarungan habis-habisan. Canelo menantang Golovkin adu pukulan di tengah ring dengan petinju Kazakhstan berusaha untuk tetap fokus ke arah wajah lawannya.

Canelo Alvarez naik ring dengan rekor pertarungan 49 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali draw. Dalam pertarungan menghadapi Golovkin, Canelo justru tidak diunggulkan.

Golovkin, petinju asal Kazakhstan yang telah berusia 36 tahun, memiliki rekor bertaryung yang fantastis, 37 kali menang tanpa kalah atau pun  draw. Sementara dari 37 kali menang, 33 kali ia memukul KO lawannya.

Reputasi Golovkin sebagai tukang jagal lawan-lawannya di atas ring dianggap sulit ditandingi Canelo yang tidak memiliki pukulan yang mematikan.

Meski begitu, dalam pertarungannya yang terakhir, Golovkin "hanya" mampu menang angka atas lawannya, Daniel Jacobs. Dalam pertarungan di Madison Square Garden, 18 Maret lalu, Golovkin menang angka.

Dalam pertarungan yang dipromotori Oscar De la Hoya dari Golden Boy Promotions, Canelo mendapatkan bayaran lebih besar dari Golovkin.  Alvarez disebutkan menerima $US 20 juta, atau sekitar Rp 265 miliar. Golovkin kabarnya dibayar $US 15 juta, atau Rp 198,86 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com