Jonatan Christie: Semua Berkat Tuhan!

SEOUL, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengucapkan rasa syukur setelah berhasil menembus babak final Korea Terbuka 2017.

Pemuda berusia 20 tahun itu melangkah ke fase pamungkas setelah mengalahkan wakil asal Thailand, Wang Tzu Wei, dengan skor 21-13, 21-17, di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (16/9/2017).

Jonatan pun akan berhadapan dengan rekan satu pelatnasnya di Cipayung, Anthony Sinisuka Ginting, yang sukses menyingkirkan pemain nomor satu dunia, Son Wan-ho (Korea Selatan).

"Bisa all Indonesian final ini jauh sekali dari target kami di tunggal putra. Kami enggak tahu kapan terakhir kali all Indonesian final. Ini berkat bantuan Tuhan. Mungkin ini adalah hasil dari apa yang kami usahakan sejak dua tahun lalu," kata Jonatan seperti dilansir Badminton Indonesia.

"Rasanya excited sekali karena ini final superseries pertama saya. Saat poin 20-16 pada game kedua, saya terus berpikir ‘I can do it, I can do it, come on, Jonatan’ untuk menyemangati diri saya. Semua berkat Tuhan juga," tutur dia melanjutkan.

Butuh perjuangan keras bagi Jonatan untuk menaklukkan Wang yang merupakan unggulan ketujuh.

Sebelumnya, kedua pebulu tangkis sudah tiga kali berhadapan. Namun, dari seluruh pertemuan itu, Jonatan selalu menelan kekalahan.

Akan tetapi, Jonatan berupaya menjaga pikirannya agar tetap fokus dan menikmati alur permainan.

"Pada gim pertama, saya menang angin, jadi saya berusaha untuk terus menekan lawan dulu. Saya enggak bisa mengikuti permainannya dia, jadi saya all out untuk menyerang dia," tutur Jonatan.

Laga final tunggal putra Korea Terbuka 2017 antara Jonatan dan Anthony akan digelar di tempat yang sama, pada Minggu (17/9/2017).