Penghargaan Haornas Buat Perusahaan Pendukung Olahraga

MAGELANG, Kompas.com - Bertepatan dengan perayaan Hari Olahraga Nasional hari Sabtu (09/09), Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi berikan penghargaan Perusahaan Peduli Olahraga kepada Nestlé MILO di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.  
 Direktur Legal & Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Debora R. Tjandrakusuma ketika menerima penghargaan mengatakan, “Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus mendorong keluarga Indonesia menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidupnya. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk senantiasa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat.”
 
Berbagai program Nestlé MILO untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif ini telah melibatkan lebih dari 48.000 siswa di 17 provinsi di Indonesia. Program-program tersebut antara lain adalah MILO Football Championship, MILO Badminton School Competition serta lomba lari jalan raya MILO Jakarta International 10K.  
 
Terobosan terakhir Nestlé MILO diwujudkan melalui kolaborasi selama empat tahun dengan kesebelasan FC Barcelona untuk mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda. Melalui kerja sama ini, sebanyak sepuluh siswa Sekolah Dasar telah berangkat ke Barcelona untuk mendapatkan pengalaman berlatih teknik sepak bola di FCBEscola Barcelona.
 
Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan, “Seluruh program yang Nestlé MILO jalankan bertujuan untuk menginspirasi keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat melalui olahraga. Karena tidak hanya manfaat fisik, kami percaya bahwa olahraga juga dapat mengajarkan nilai-nilai penting seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim. Kami harap seluruh program Nestlé MILO dapat terus membantu mendorong masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai olahraga serta membantu pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit atlet olahraga yang memiliki mental juara.”