Final Sesama Indonesia di Vietnam Open

JAKARTA, Kompas.com - Sektor ganda campuran telah memastikan gelar di ajang Vietnam Open Grand Prix 2017 dengan lolosnya dua wakil Merah-Putih, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Riky Widianto/Masita Mahmudin.

Alfian/Melati lolos ke partai puncak dengan mengalahkan rekan sepelatnas, Ronald Alexander/Annisa Saufika dengan laga rubber game, 15-21, 21-16, 21-18. Sementara Riky/Masita yang tak diunggulkan, menundukkan unggulan kelima asal Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See, 21-15, 28-26.

“Kami merasa tampil lebih fokus dan mainnya bisa keluar semua. Mungkin karena kami bermain lebih lepas dan tanpa beban. Kalau soal kemampuan, kami sudah sama-sama tahu permainan dan kebiasaan masing-masing,” kata Alfian kepada Badmintonindonesia.org.

“Kami bersyukur gelar ganda campuran sudah milik Indonesia dan kami akan bertemu teman sendiri, tapi tentunya kami juga ingin menang. Waktu di pelatnas kami sering latihan bersama dan cukup tahu juga permainan mereka. Riky/Masita power nya kuat, pertahanan mereka juga bagus,” tambah Alfian.

Selain dari nomor ganda campuran, di ganda putri juga terjadi kejutan. Pasangan yang baru diduetkan, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris mengalahkan unggulan pertama, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan (Malaysia), dengan skor 21-7, 21-17. Sayangnya Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah terhenti di semifinal dari Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), dengan skor 17-21, 21-17, 8-21.

Sektor ganda putra Indonesia juga mengirimkan satu wakil ke final lewat pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Dengan demikian ada empat wakil Indonesia yang lolos ke final dan Indonesia berpeluang untuk memboyong tiga dari lima gelar yang diperebutkan.