Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Hari Olahraga Nasional dan Introspeksi SEA Games 2017

Kompas.com - 09/09/2017, 07:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

TANGGAL 9 September adalah Hari Olahraga Nasional.  Banyak orang berharap  prestasi nasional di bidang olahraga meningkat terus dari waktu ke waktu. 

Harapan ini agaknya jauh dari kenyataan melihat hasil yang diperoleh tim nasional Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur baru-baru ini. Indonesia hanya mampu menempati posisi kelima perolehan medali di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Dengan catatan prestasi yang jauh dari harapan, kita sebenarnya menanti sosok yang sporif.  Sosok yang tidak hanya meminta maaf, tapi berani mengatakan bahwa ia bertanggungjawab dan berjanji melakukan perbaikan agar prestasi yang tidak menggembirakan ini tak terulang kembali. 

Kebiasaan yang selama ini diperlihatkan adalah justru tampilnya pernyataan-pernyataan yang lagi-lagi menyebut “kambing hitam” sebagai penyebab utama. 

Tentu saja benar bahwa tidak ada gunanya lagi mencari siapa yang bersalah. Salah satu jiwa olahraga adalah sportivitas. Oleh karena itu, ke depan kita membutuhkan para pengelola olahraga yang berkepribadian sportif. 

Apakah pengelolaan olahraga di negeri ini sungguh sudah sportif? 

Beberapa kejadian berikut ini bisa menjadi cermin. Salah satunya adalah berita soal Sekjen Komite Olimpiade Indonesia yang menjadi tersangka kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018. Dunia olahraga kita belum bebas dari korupsi.

Baca: Sekjen KOI Tersangka Korupsi, Reputasi Indonesia Jadi Taruhan  
Baca juga: Pengakuan Sekjen KOI soal Kasus Korupsi Sosialisasi Asian Games 2018

Di pihak lain kita juga mendengar kabar soal para atlet yang belum menerima uang saku dan akomodasi. Kabar-kabar ini membuat kita ragu mengenai pengelolaan olahraga di negeri ini. 

Baca: Atlet Belum Dapat Uang Akomodasi, Kemenpora Minta Maaf

Dari pengamatan menyeluruh selama lebih kurang 10 -15 tahun terakhir, ada indikasi masalah mendasar dalam pengelolaan olahraga. Tak heran jika prestasi yang kita capai tidak membanggakan.

Masalah itu kemungkinan menjalar mulai dari fasilitas yang tersedia untuk berolahraga hingga metode pembinaan pada setiap cabang. Pemerintah perlu memberi perhatian.   

Di sisi lain faktor pengelolaan  pada  manajemen di tingkat nasional akan sangat menentukan keberhasilan pembinaan para olahragawan dalam konteks peningkatan prestasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com