Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Nehwa Merasa Luar Biasa meski Hanya Raih Perunggu Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 02/09/2017, 20:14 WIB

HYDERABAD, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2017 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus lalu. Meski gagal meraih medali emas, raihan ini memiliki arti penting bagi Nehwal yang baru saja pulih dari cedera lutut.

"Luar biasa bisa meraih medali pada turnamen prestisius seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Saya beruntung bisa mendapat medali perak pada Kejuaraan Dunia 2015 dan perunggu pada Kejuaraan Dunia tahun ini," kata Nehwal.

"Saya lebih menyukai medali ini mengingat saya sebelumnya berkutat dengan cedera yang mengancam karier saya," ujar pemain berusia 27 tahun ini.

Nehwal menjalani fase sulit selama 2016 karena mengalami cedera kaki setelah menjuarai Australia Terbuka pada bulan Juni. Cederanya semakin bertambah ke bagian lutut sehingga kiprahnya terhenti pada babak kedua Olimpiade Rio 2016.

Nehwal menjalani operasi lutut pada September 2016 dan baru kembali berlaga pada Liga India bertajuk Premier Badminton League (PBL), Januari 2017.

"Saya kembali ke turnamen bulu tangkis internasional karena mendapat dukungan dari fisioterapis dan pelatih, Vimal Kumar," ujar Nehwal.

"Pada September 2016 setelah menjalani operasi selama seminggu, fisioterapis Chandan Poddar dan Arvind Nigam membantu saya. Setelah itu, pelatih saya Vimal membantu perlahan-lahan untuk sampai pada posisi di mana saya berada," ucap Nehwal.

Dalam kondisi tidak fit, Nehwal mencoba mempertahankan gelar pada China Terbuka 2016. Sayang, usahanya gagal karena dia langsung tersingkir pada babak pertama.

"Tetapi saya segera pulih dengan baik dan bermain pada Makau Terbuka dan dan Hongkong Terbuka. Saya mencapai babak semifinal dalam dua turnamen tersebut," tutur Nehwal.

"Saya selanjutnya menjadi juara pada Malaysia Terbuka, mencapai perempat final India terbuka, Indonesia Terbuka serta Australia Terbuka. Sekarang meraih medali pada Kejuaraan Dunia, cukup memuaskan bagi saya."

Nehwal memiliki keyakinan mampu mendapat medali pada Kejuaraan Dunia karena memiliki catatan bagus melawan Sung Ji-hyun (Korea Selatan), Kristy Gilmour (Skotlandia) dan Nozomi Okuhara (Jepang) yang akhirnya menjadi juara dunia.

"Saya kalah dari Okuhara dalam rubber game karena kurang istirahat. Meski begitu, saya senang bisa meraih medali," ucap Nehwal.

Nehwal dikalahkan Okuhara dengan skor 21-12, 17-21, 10-21, dalam laga berdurasi 1 jam 13 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com