Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlaga Saat Hamil, Juara Olimpiade Ini Alami "Gangguan Personal"

Kompas.com - 01/09/2017, 14:26 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pemegang medali emas Olimpiade London 2012 untuk cabang menembak, Yi Siling harus mengalami gangguan yang amat personal saat terjun di Kejuaraan Nasional China.

Bagaimana tidak? Anak perempuan yang masih ada di dalam rahimnya terus menendang saat sang ibu mulai membidikan senapannya.

Petembak berusia 28 tahun itu meraih medali emas di nomor air rifle 10 meter di Olimpiade London 2012, dan medali perunggu di Olimpiade Rio tahun lalu.

Kini, dia hanya berada di posisi ke-28 dalam kualifikasi di Tianjin, Kamis (31/8/2017).

Baca: Inilah Alasan Sebenarnya Ibu Hamil Tidak Boleh Merokok

Kendati demikian, mantan petembak nomor satu dunia itu punya alasan kuat atas penampilan yang relatif buruk di kejuaraan nasional itu.

Seperti diberitakan AFP, usia kehamilan Yi Siling kini telah melewati lima bulan.

Sambil membidik, Yi berulang kali berbisik kepada bayinya yang belum lahir.

"Sayangku, tolong tetap tenang saat ibu menembak ya," demikian ungkap Yi seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

"Hal yang paling jelas adalah kenyataan bahwa bayi saya kadang menendang saya," kata Yi.

"Tapi, kami menganggap pengalaman ini merupakan pendidikan pra-kelahiran yang bagus, dan spesial."

"Luar biasa bisa bersaing dalam pertandingan nasional bersama anak saya," kata dia.

Yi mengaku, dia bersama suaminya mencari saran dokter sebelum mendapat izin untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut.

Baca: Unilever Perpanjang Cuti Hamil Pegawainya Jadi Empat Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Internasional
Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Sports
Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Liga Indonesia
Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Internasional
Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Internasional
Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Liga Indonesia
Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Liga Italia
22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

Liga Indonesia
Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Liga Indonesia
Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com