Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Atlet Muay Thai di SEA Games Cermin Buruknya Pembinaan

Kompas.com - 31/08/2017, 18:07 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kontingen Muay Thai Indonesia yang bertarung di ajang multi-event SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, mendapatkan hasil buruk. Lima petarung Muay Thai yang diboyong oleh Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI), tak mampu melampaui preliminary round atau putaran awal cabang olahraga Muay Thai yang untuk kali kedua digelar di pesta olahraga negara-negara se-Asia Tenggara tersebut.

Tercatat, PBMI memboyong Mad Lani untuk bertarung di kelas 54 kg dan harus mengakui keunggulan lawannya asal tuan rumah Mohd Ali bin Yaakub. Sementara di kelas 57 kg, Jekson Karmela juga dengan mudah dikalahkan Lao Chetra asal Kamboja. Partai lainnya, Ardiansyah yang diturunkan di kelas 63.5 kg, tunduk atas lawannya asal Vietnam, Vo Van Dai.

Sementara dua petarung Muay Thai asal Indonesia lainnya, Raymond Robert dan Jalu Aji Darma, kalah angka atas lawan-lawannya. Raymond dikalahkan Tengku Sharizal bin Mohd Noor asa Malaysia, sementara Jalu Aji Darma harus mengakuui keunggulan Meun Sophea dari Kamboja.

Pencapaian ini meleset dari target yang sempat dilontarkan oleh Ketua Umum PBMI Sudirman. Lima atlet yang diboyong ke SEA Games ke-29 tersebut merupakan hasil seleksi dari 14 atlet Muay Thai Indonesia. Menurutnya, Indonesia berpeluang besar meraih satu dari lima medali emas yang tersedia di SEA Games 2017 Malaysia. "Sebelum bertanding di SEA Games, kami sudah memiliki agenda turnamen nasional dan internasional," jelas Sudirman, kala itu.

Hal ini menjadi catatan khusus bagi Ketua Umum Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) Frans Mohede, yang menyatakan prihatin dengan pencapaian tim nasional Indonesia melalui cabang olahraga Muay Thai. "Tak satu pun medali yang dibawa pulang ke Tanah Air, mesti menjadi cambuk bagi pemerintah untuk fokus kepada pembinaan Muay Thai di Indonesia," tegasnya, ditemui di sela-sela rapat koordinasi MPI dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (30/8).

"Potensinya sekarang sangat terbuka bagi Indonesia, bahkan untuk bersaing di tingkat Asia. Tapi dengan catatan, pemerintah harus memerhatikan lebih detil, dari pengurus pusat hingga ke daerah-daerah dalam hal perbaikan pengurus dari cabang olahraga Muay Thai ini. Pusat pelatihan, kompetisi, serta SDM, juga harus diperbaharui," Frans menambahkan.

Hal serupa juga dilontarkan oleh Jerry Luhukay, selaku promotor yang paling aktif menggelar kompetisi maupun kejuaraan Muay Thai di berbagai kota di Indonesia. Hasil buruk yang dicapai oleh kontingen Indonesia, menurutnya, telah ditonton oleh khalayak di Tanah Air. Pola manajemen, pelatihan, serta pemilihan atlet, yang dilakukan oleh PBMI, dipertanyakan oleh Jerry. "Masih banyak petarung-petarung Muay Thai di Indonesia yang lebih baik dan bisa menjadi putra terbaik untuk mewakili Indonesia di kancah internasional," ujarnya.

Hasil atlet Indonesia di SEA Games:
54 kg Mad Lani (Indonesia) dikalahkan Mohd Ali bin Yaakub (Malaysia)
57 kg Jekson Karmela (Indonesia) kalah dari Lao Chetra (Kamboja)
63.5 kg Ardiansyah (Indonesia) dikalahkan  Vo Van Dai (Vietnam)
67 kg Raymond Robert (Indonesia) dikalahkan Tengku Sharizal bin Mohd Noor (Malaysia)
71 kg Jalu Aji Darma (Indonesia) kalah dari  Meun Sophea (Kamboja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com