KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengakui belum tampil maksimal saat menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping (China) pada laga perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017. Tontowi/Liliyana melangkah ke semifinal setelah menang 19-21, 21-15, 21-18 atas Wang/Huang, di Glasgow, Skotlandia, Jumat (25/8/2017).
Meski demikian, Tontowi/Liliyana enggan berpuas diri. Ada beberapa hal yang ingin mereka perbaiki saat pertandingan.
"Sekarang kekuatan setiap negara sudah merata, hilang fokus sedikit saja bisa tersusul walau sudah memimpin jauh. Waktu tersusul setelah memimpin 9-2, kami terbawa permainan mereka dan jadi agak terburu-buru, kurang tenang," kata Liliyana.
"Lawan sempat mengubah pola permainan dan kami sering membuat kesalahan sendiri. Kami merasa nggak pas feeling-nya pada game pertama. Namun, kami berusaha main stabil pada game kedua dan ketiga, kami menerapkan pola main yang sama," ucap Tontowi.
Bagi Tontowi/Liliyana, kemenangan ini seolah menjadi penebus kegagalan mereka pada ajang Denmark Open Superseries Premier 2016. Kala itu, Tontowi/Liliyana menyerah dengan skor 19-21, 21-15, 21-18.
Selanjutnya, unggulan ketiga ini akan menghadapi pasangan Hongkong unggulan ke-10, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Mereka akan memperebutkan tiket final.
Rekor pertemuan 4-2 untuk pasangan terbaik Indonesia ini. Tetapi pada pertemuan terakhir pada World Superseries Finals di Dubai tahun 2015, Tontowi/Liliyana kalah 14-21, 17-21.
Selain Tontowi/Liliyana, Indonesia juga menempatkan satu wakil pada babak semifinal. Ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro lolos setelah menang 21-16, 21-18 atas pasangan Korea Selatan Chung Eui-seok/Kim Dukyoung.
Hari ini, Ahsan/Rian akan menghadapi unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, yang lolos setelah menyingkirkan duo Mads unggulan ketujuh dari Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-13, 23-21.
Kedua pasangan ini baru satu kali bertemu pada China Open 2016. Kala itu Ahsan/Rian kalah 18-21, 12-21.
Pada perempat final kemarin, Indonesia memiliki empat wakil. Sayang, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto serta ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal melewati hadangan.
Praveen/Debby, yang merupakan unggulan ketujuh, menyerah 16-21, 12-21 dari unggulan utama dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, sedangkan Marcus/Kevin yang merupakan unggulan ketiga, kalah 21-11, 19-21, 20-22 dari unggulan keenam asal China, Chai Biao/Hong Wei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.