Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Menpora, Malaysia Minta Maaf ke Indonesia soal Bendera Terbalik

Kompas.com - 20/08/2017, 14:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia akhirnya mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada rakyat Indonesia di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas insiden terbaliknya bendera Indonesia yang tercetak di buku cendera mata pada pembukaan SEA Games 2017.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, seusai melakukan pertemuan dengan Menpora di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

"Saya baru tadi mengadakan pertemuan dengan Pak Imam (Menpora) berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah (Malaysia) dalam percetakan buku cendera mata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam," ujar Khairy dilansir dari Kemenpora.go.id.

"Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada Pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya.

"Permohonan maaf resmi akan dikeluarkan dari kerajaan Malaysia, termasuk permohonan resmi saya kepada Bapak Imam secara lisan dan tertulis sebagai bentuk permohonan maaf atas yang berlaku," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Tunggu Permintaan Maaf Malaysia Terkait Bendera yang Dicetak Terbalik

Sebagai bentuk permintaan maaf, Pemerintah Malaysia telah memerintahkan untuk tidak mengedarkan lagi semua buku dan kembali mencetak buku baru yang akan dikirim kembali kepada tamu negara.

"Ini tidak disengaja, tetapi sesuatu yang berlaku karena kelalaian, tetapi kelalaian yang besar hingga merusak image Indonesia. Untuk itu, saya telah memerintahkan supaya semua buku tak diedarkan lagi dan satu percetakan baru dibuat untuk dibetulkan dan akan dikirim kembali ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan," kata Khairy.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi berharap kejadian seperti itu tidak kembali terulang.

Dia pun memaklumi apa yang disampaikan Khairy dan akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami memaklumi apa yang disampaikan Pak Khairy dan akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Saya berharap hal ini tak terulang karena apa pun bendera adalah simbol negara yang harus dihormati dan SEA Games adalah perhelatan yang dijunjung tinggi bersama," ucapnya.

"Ini harus dijadikan pelajaran penting agar di masa mendatang tak berulang. Kita ingin beri yang terbaik, hati harus lapang dan luas, apalagi dalam mengukuhkan persahabatan kita. Secara pribadi, saya akan memaklumi, tetapi sebagai negara saya akan menyampaikan apa yang disampaikan Pak Khairy kepada Presiden. Merah Putih sebagai simbol Indonesia harus segera diperbaiki," tutur Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com