Tingginya Antusiasme Warga Ikuti Gala Desa di Gorontalo

KOMPAS.com - Gala Desa 2017 sebagai program unggulan terus digulirkan dan telah memasuki beberapa puluh kabupaten/kota.

Kali ini, Gorontalo menjadi kabupaten/kota ke-41 yang melakukan pembukaan Gala Desa. Ajang olahraga ini diharapkan mampu membangkitkan semangat berolahraga masyarakat.

Antusiasme dan harapan tinggi ditunjukkan oleh anak-anak muda Gorontalo yang hadir di Stadion Merdeka, di Kota Gorontalo.

Perwakilan dari 50 kelurahan/desa yang tersebar di sembilan kecamatan terlihat mampu membuat stadion yang biasanya lengang menjadi meriah.

Sekitar 2.000 atlet dari desa/kelurahan di Kota Gorontalo mengikuti devile atlet peserta Gala Desa 2017. Mereka berbaris rapi, bukan mewakili kelurahan, tetapi langsung digolongkan sesuai dengan cabang olahraga yang akan mereka ikuti.

Baca juga: Menpora Ungkap Tujuan Gelar Gala Desa

Dalam Gala Desa, ada enam cabang olahraga yang ditampilkan, mulai dari sepak takraw, sepak bola, bulu tangkis, bola voli, atletik, dan tenis meja.

"Kami senang, antusiasme dari calon atlet Indonesia pada masa depan ada di sini. Kami juga senang melihat potensi mereka. Semoga tim talent scouting yang datang bisa menemukan bibit-bibit atlet Indonesia pada masa datang," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, Senin (14/8/2017).

Dalam ajang ini, perwakilan Kemenpora dan Wakil Gubernur Gorontalo yang datang sempat menyaksikan langsung dua cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik nomor lari 4 x 200 meter estafet serta sepak bola.

Dalam cabor atletik ini, terlihat cukup menarik karena di tempat lain hanya melombakan lari jarak 60 meter, tetapi di Gorontalo dimodifikasi sampai bisa menampilkan nomor estafet.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, adanya Gala Desa 2017 membantu daerahnya untuk bisa kembali melahirkan atlet potensial masa depan Provinsi Gorontalo. Pasalnya, di PON, Gorontalo mampu meraih emas dari sepak takraw. 

"Gorontalo mampu menyumbangkan pemain nasional untuk sepak takraw. Kami berharap dari Gala Desa muncul generasi muda penerus prestasi senior mereka. Kami juga berharap lahir atlet di cabor lain yang akan mengharumkan nama Gorontalo dan memberikan prestasi untuk Indonesia," tuturnya.