Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mengajar Zumba Dianggap Tindak Kriminal

Kompas.com - 09/08/2017, 22:46 WIB

 


TEHRAN, Kompas.com - Empat pria dan dua wanita ditahan di Iran dengan tuduhan mengajarkan tari-tarian dari barat, termasuk  olah raga gerak asal Kolombia, Zumba.

"Mereka yang mengajarkan dan memutar film tarian barat ini telah diketahui dan ditahan," kata komandan pengawal Revolusi Iran, Hamid Damghani, yang mengepalai Pengawal Revolusi di kota Sharhoud, provinsi Semnan.

"Tim yang terdiri dari pria dan wanita ini mengajarkan tari-tarian barat dan  menyebarkan klip video melalui aplikasi media sosial seperti Telegram dan Instagram," lanjut Damghani.

Kelompok ini ditudiing mengajarkan tarian yang disebut mendorong wanita tidak lagi mengenakan hijab yang layak dan sesuai  dengan hukum yang berlaku di Iran.

Wanita Iran dilarang untuk menari di depan pria yang bukan keluarga mereka. Namun belakangan, Zumba dan beberapa bentuk tarian juga dilarang, meski dilakukan di pusat kebugaran khusus wanita.

"Menyebarkan dan mengajarkan tarian dengan dalih olah raga di pusat kebugaran wanita merupakan masalah serius belakangan," kata Damghani.

Pada 2014 lalu, tujuh orang remaja Iran ditahan dengan tuduhan  menyebarkan rekaman video saat mereka berdansa mengikuti lagu hit Pharrell Williams, "Happy." Mereka dijatuhi hukuman penjara dan cambuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com