Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimbas Pengobatan Ibunya, Errani Dinyatakan Doping

Kompas.com - 07/08/2017, 23:02 WIB

LONDON, Kompas.com - Petenis Italia, Sara Errani  dijatuhi hukuman larangan bertanding selama dua bulan setelah terbukti positif mengonsumsi zat terlarang letrozone pada tes Februari lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Federasi tenis Internasional (ITF), Senin (07/08/2017).

Errani sendiri menolak mengakui mengonsumsi asupan terlarang tersebut. Ia menyebut zat terlarang tersebut masuk sebagai imbas dari pengobatan kanker payudara yang harus dijalani ibu kandungnya.

"Selama hidup dan karir saya di tenis, saya tidakk pernah menggunakan obat terlarang," demikian pernyataan Errani. "Saya sangat kecewa, namun saat ini saya sadar penuh dan yakin bahwa saya tidak pernah melakukan hal yang salah."

Panel penilai ITF memang menyebut kesalahan Errani berada pada tingkat poaling rendah. Namun ia tetap harus menjalani hukuman larangan bertanding selama dua bulan yang mulai berlaku pada 3 Agustus hingga 2 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Errani juga tak tampil di lima turnamen antara 16 Febriari hingga 7 Juni lalu. Pada kurun tersebut ia hanya tampil sebagai semi finalis di turnamen di Rabat, Maroko serta babak kedua Perancis Terbuka.

Hukuman larangan bertanding ini juga menyebabkan dirinya absen di turnamen grand slam AS Terbuka.

Saat ini Errani menempati peringkat 98 dunia. Sepanjang karirnya ia  memenangi 9 gelar juara tinggal dan 25 gelar juara ganda WTA.  Ia pernah menempati peringkat 5 dunia pada 2013, serta lolos ke final Perancis Trtbuka sebelum kalah menghadapi petenis Rusia, Maria Sharapova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com