Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguasaan Teknik Menjadi Dasar Pemilihan Pada Audisi Umum Bulu Tangkis

Kompas.com - 06/08/2017, 00:26 WIB

PURWOKERTO, Kompas.com - Tahap screening merupakan tahapan pembuka dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang digelar secara serempak di Surabaya dan Purwokerto.

Para peserta dari empat kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, dan U-13 Putri, unjuk kemampuan di hadapan tim pencari bakat PB Djarum pada hari pertama Audisi Umum, Sabtu (5/7). Dalam tahapan ini, setiap peserta bertanding dengan lawan yang sesuai dengan kelompok umurnya dalam durasi lima hingga sepuluh menit.
 
Selama waktu pertandingan itu, tim pemantau bakat menyeleksi siapa saja peserta yang berhak melaju ke tahap turnamen. Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, di sela-sela tahap screening mengakui bahwa bibit-bibit berkualitas mulai terlihat dalam audisi umum di Kota Surabaya.

“Setelah diamati dalam proses screening tadi, kita lihat ada beberapa yang potensial. Yang kami perhatikan adalah teknik dasar. Sejatinya atlet bulutangkis itu harus memiliki tiga hal dalam dirinya, kecepatan, teknik permainan dan juga daya tahan. Itu yang jadi pertimbangan kami dalam audisi umum ini,” ungkap Fung, di Surabaya.
 
“Munculnya bibit-bibit berkualitas ini tak lepas dari kondisi zaman sekarang. Kita bisa lihat, anak-anak sekarang gizinya bagus-bagus tidak ada yang kurus kering seperti zaman dahulu. Yang harus diperhatikan sekarang adalah membentuk mindset atau cara berpikir anak-anak ini supaya memiliki pandangan dan mental sebagai calon juara dunia,” Fung, menambahkan.
 
Dari hasil screening di Surabaya, 32 peserta U-11 Putri dan 32 peserta U-13 Putri dinyatakan berhak melaju ke tahap turnamen. Disusul dengan 64 peserta U-11 Putra dan 64 U-13 Putra yang juga berhasil melanjutkan kompetisi di fase turnamen. Dengan demikian, total sebanyak 192 peserta berhasil lolos dari tahap screening dan masuk ke babak turnamen yang dimulai pada Minggu (6/7).
 
Sementara, pasca-tahap screening di Purwokerto, sebanyak 136 peserta dinyatakan lolos ke tahap turnamen, yakni 32 peserta U-11 Putri dan 16 peserta U-13 Putri. Sementara U-11 Putra terdapat 56 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap turnamen, serta 32 peserta U-13 Putra.
 
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 Christian Hadinata menyatakan, teknik dasar yang dimiliki para pebulutangkis muda ini menjadi hal yang utama dalam penilaian yang dilakukan timnya. "Ini adalah tahap awal di mana kami baru melihat teknik-teknik dasar. Setelah screening akan lebih jelas bibit-bibit potensial dari Audisi Umum di Purwokerto," paparnya.
 
Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik di Surabaya, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum. Mereka adalah Fung Permadi, Ivana Lie, Ade Candra, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Alvent Yulianto dan Luluk Hadiyanto. Sementara di Purwokerto, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Kartono, Yuni Kartika, Simbarsono dan Engga Setiawan, juga “turun gunung” guna menjaring para pebulutangkis dengan potensi dan bakat yang mumpuni.
 
Usai Purwokerto dan Surabaya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tinggal menyisakan Kota Kudus yang akan berlangsung pada  pada 5 – 7 September 2017. Seluruh peserta yang lolos di tiap kota bakal kembali berkompetisi di tahap Final Audisi Umum yang berlangsung pada 8 – 10 September 2017 di GOR Djarum, Jati, Kota Kudus.

Jadwal Pelaksanaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017

 

Tanggal Audisi

Kota Audisi

Tempat Pelaksanaan

25 – 27 Maret

Pekanbaru

GOR Angkasa (Pekanbaru)

8 – 10 April

Banjarmasin

GOR Berkat Abadi (Banjar Baru)

6 – 8 Mei

Manado

Jle’s Sport Center

22 – 24 Juli

Cirebon & Solo

GOR BIMA (Cirebon) & GOR RM Said, Karanganyar (Solo)

5 – 7 Agustus

Purwokerto & Surabaya

GOR Satria (Purwokerto) & GOR Sudirman (Surabaya)

5 – 7 September

Kudus

GOR Djarum, Jati, Kudus

8 – 10 September

Final Audisi Umum di Kudus

GOR Djarum, Jati, Kudus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com