Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum Bulu Tangkis Kebanjiran Peminat

Kompas.com - 04/08/2017, 21:53 WIB

PURWOKERTO, Kompas.com - Bakti Olahraga Djarum Foundation melalui program Audisi Umum Djarum Beaiswa Bulutangkis terus mencari bibit pebulutangkis berbakat di seluruh pelosok Indonesia.

Usai Cirebon dan Solo pada akhir Juli 2017, kini PB Djarum menajamkan pencariannya ke Kota Purwokerto dan Surabaya. Kedua kota yang dikenal sebagai gudang penghasil juara dunia bulutangkis ini akan menjadi tuan rumah Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 yang akan digelar pada pada 5 – 7 Agustus 2017. Di Purwokerto akan bertempat di GOR Satria, sementara di Surabaya bertempat di GOR Sudirman.
 
Jumlah peserta yang melakukan registrasi ulang pada dua kota tersebut membludak. Hingga pukul 18:00 WIB pada Jum`at (4/8) sore, tercatat sebanyak 1225 peserta telah melakukan registrasi ulang untuk mengikuti audisi.

Di GOR Satria Purwokerto sebanyak 673 telah melakukan registrasi ulang, sementara di GOR Sudirman Surabaya mencapai angka 552 peserta. Para pebulutangkis muda tersebut siap mengikuti Audisi Umum di kedua kota ini, untuk mendapatkan tiket bersaing di babak final di Kudus pada awal September 2017.
 
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengungkapkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis adalah kesempatan emas talenta-talenta muda dari berbagai daerah untuk menjadi calon juara dunia bulutangkis di masa mendatang.

“Kita masih membutuhkan bibit pebulutangkis berkualitas istimewa untuk terus menjaga mata rantai prestasi bulutangkis Indonesia di masa mendatang. Lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis ini kita memberikan peluang dan kesempatan seluas-luasnya kepada adik-adik untuk berkompetisi dan meraih kesempatan berlatih dan menjadi atlet PB Djarum,” ungkap Fung Permadi, di Surabaya, Jum`at (4/8).
 
Pemilihan Purwokerto dan Surabaya bukan tanpa alasan. Terbukti kedua kota ini jarang absen dalam setiap gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis dari tahun ke tahun. Selain dikenal sebagai kampung halaman para juara dunia bulutangkis Indonesia, letak kedua kota ini juga strategis dan mudah dijangkau dari kota atau kabupaten lainnya.
 
Sementara, Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata menyatakan, Purwokerto tak pernah kehabisan anak-anak yang memiliki bakat istimewa dalam bulutangkis. Selain Tontowi, sejumlah nama besar yang berasal dari wilayah Banyumas ini, seperti Fung Permadi dan juga Christian Hadinata sendiri.

“Kalau bicara soal potensi, tentu tidak diragukan lagi bahwa Purwokerto ini gudangnya. Maka kita berharap agar antusiasme para atlet cilik disini bisa memuncak dalam Audisi Umum nanti. Para peserta bisa tampil sebaik-baiknya dan menunjukan mental juara,” kata Christian Hadinata di Purwokerto.
 
Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik di Surabaya, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum. Mereka adalah Fung Permadi, Ivana Lie, Ade Candra, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Alvent Yulianto dan Luluk Hadiyanto. Sementara di Purwokerto, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Kartono, Yuni Kartika, Simbarsono dan Engga Setiawan, juga “turun gunung” guna menjaring para pebulutangkis dengan potensi dan bakat yang mumpuni.
 
Usai Purwokerto dan Surabaya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tinggal menyisakan Kota Kudus yang akan berlangsung pada  pada 5 – 7 September 2017. Seluruh peserta yang lolos di tiap kota bakal kembali berkompetisi di tahap Final Audisi Umum yang berlangsung pada 8 – 10 September 2017 di GOR Djarum, Jati, Kota Kudus.
 
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10 tahun / kelahiran 2007-2011) dan U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun / kelahiran tahun 2005 dan 2006). Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Jadwal Pelaksanaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017

Tanggal Audisi

Kota Audisi

Tempat Pelaksanaan

25 – 27 Maret

Pekanbaru

GOR Angkasa (Pekanbaru)

8 – 10 April

Banjarmasin

GOR Berkat Abadi (Banjar Baru)

6 – 8 Mei

Manado

Jle’s Sport Center

22 – 24 Juli

Cirebon & Solo

GOR BIMA (Cirebon) & GOR RM Said, Karanganyar (Solo)

5 – 7 Agustus

Purwokerto & Surabaya

GOR Satria (Purwokerto) & GOR Sudirman (Surabaya)

5 – 7 September

Kudus

GOR Djarum, Jati, Kudus

8 – 10 September

Final Audisi Umum di Kudus

GOR Djarum, Jati, Kudus

 
 
Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik di Surabaya, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum. Mereka adalah Fung Permadi, Ivana Lie, Ade Candra, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Alvent Yulianto dan Luluk Hadiyanto. Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik di Surabaya, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum. Mereka adalah Fung Permadi, Ivana Lie, Ade Candra, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Alvent Yulianto dan Luluk Hadiyanto.
 
 
Tahapan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis
 
Terdapat 3 tahapan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, yaitu:
 
1.      Tahap Seleksi
Tujuan Tahap Seleksi adalah menyeleksi para Atlet di setiap kota Audisi yang memiliki potensi baik dan bermental juara untuk mendapatkan Super Tiket Tahap Final di Kudus.
Dalam Tahap Seleksi ini ada 2 tahapan yang akan dijalani para atlet, yaitu:
 
a.   Tahap Screening.
Tujuan Tahap Screening adalah untuk menilai teknik dasar bermain bulutangkis para atlet peserta Audisi. Dalam tahap ini kemenangan bukan merupakan faktor penilaian, Tim Pencari Bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum akan lebih menilai para atlet berdasarkan bakat, teknik, fisik dan mental bertanding. Dalam tahap ini para atlet sesuai dengan jenis kelamin, usia yang berdekatan dan bukan berasal dari daerah yang sama akan saling dilawankan untuk bermain bulutangkis sekitar 5 – 10 menit serta dipantau dan dinilai oleh Tim Pencari Bakat.
b.   Tahap Turnamen.
Para atlet yang berhasil lolos ditahap screening akan menjalani tahap turnamen. Tahap ini merupakan sistem gugur. Untuk atlet Putra baik itu U11 maupun U13 yang berhasil lolos sampai dengan babak semifinal (semifinal tidak dipertandingkan) berhak memperoleh super tiket final di Kudus. Sedangkan atlet Putri baik itu U11 maupun U13 yang berhasil lolos sampai dengan babak final (final tidak dipertandingkan) berhak memperoleh super tiket final di Kudus. Selain itu, Tim Pencari Bakat bisa memberikan Super Tiket pilihan mereka bagi peserta tahap turnamen yang kalah terlebih dahulu, namun dinilai memiliki bakat, potensi dan daya juang yang bagus.
 
2.      Tahap Final
Tujuan tahap final adalah untuk meyeleksi lebih ketat potensi atlet yang benar-benar berkualitas. Dalam tahap final, para peserta penerima Super Tiket dari seluruh kota Audisi akan menjalani Tahap Final di GOR Djarum Kudus. Di Tahap Final para peserta akan saling diadukan (1 set full) baik dengan sesama peserta penerima Super Tiket maupun dengan atlet PB Djarum sesuai dengan kategori usia. Mereka bisa bertanding sebanyak 3 kali atau lebih dalam 1 set pertandingan full. Di tahap ini para pelatih PB Djarum akan memantau dan menilai secara langsung bakat, daya juang dan mental para atlet dalam mereka bertanding. Penilaian pelatih PB Djarum bersifat mutlak tidak bisa diganggu gugat.
 
3.      Tahap Karantina
Bagi peserta yang lolos tahap final akan menjalani tahap karantina kurang lebih selama 1 minggu di GOR Djarum Kudus. Mereka akan tinggal diasrama PB Djarum, berlatih (baik teknik maupun fisik) dan bertanding dengan sesama atlet PB Djarum. Selain itu, dalam tahap ini juga akan diadakan tes fisik untuk mengetahui kemampuan fisik (daya tahan) atlet. Tujuan dari tahap ini untuk mengetahui bakat, daya juang, mental, motivasi, kemandirian dan kesiapan para atlet untuk bisa menjadi atlet PB Djarum. Bagi atlet yang lolos tahap karantina akan menjadi atlet binaan PB Djarum dan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis.

Statistik Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Kota Sebelumnya

 

 Kota Audisi

Jumlah Peserta

Jumlah Penerima Super Tiket

Pekanbaru

474

15

Banjarmasin

150

16

Manado

315

14

Cirebon

529

15

Solo

619

16

TOTAL

2087

76

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com