Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rehan/Fadia Dikepung Korea

Kompas.com - 28/07/2017, 17:43 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia  berhasil mengamankan tiket semifinal Asia Junior Championships 2017, yang pertama, melalui pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Rehan/Fadia melaju bersama tiga wakil Korea, yaitu Kang Min Hyuk/Baek Ha Na, Sung Seung Na/Ah Yeong Seong dan Chan Wang/Kim Min Ji.

Satu tiket final sudah dipastikan untuk Korea. Sementara Rehan/Fadia, untuk melaju harus berhadapan lebih dulu dengan Chang/Kim.

Dikepung tiga pasangan Korea, Rehan/Fadua mengaku sudah banyak mempelajari permainan lawan-lawannya tersebut. Masalah konsentrasi dan fokus di lapangan, menjadi dua hal yang cukup menjadi perhatian Rehan/Fadia.

“Mereka mainnya konsentrasinya lebih bagus. Dari awal sampai akhir bisa konsisten terus,” kata Fadia mengenai pemain Korea.

“Konsentrasinya mereka jarang hilang, mau cari poin berapa aja gampang. Jadi kami harus konsentrasi lebih lagi, harus berani lebih capek lagi,” imbuh Rehan.

Bertemu dengan Chang/Kim, Rehan/Fadia siap tampil lebih berani dan capai di lapangan. Diakui Rehan/Fadia, calon lawannya ini merupakan pasangan yang cukup kuat dan perlu diwaspadai.

“Besok harus lebih yakin lagi dan kurangin mati sendiri. Soalnya Korea kan mainnya lebih tahan. Harus berani lebih nahan lagi, berani lebih capek lagi,” kata Rehan ditemui di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta.

“Kakinya harus lebih siap terus. Sama Korea kan defendnya lebih bagus, jadi harus siap terus siapapun lawannya,” sambung Fadia.

Sebelumya, Rehan/Fedia ke empat besar usai mengalahkan Wei Chong Man/Sueh Jeou Tan, Malaysia. Mereka menang 21-18, 19-21 dan 21-17 dalam waktu 55 menit.

“Strategi awalnya kami main no lob cepat, karena mereka tipe mainnya satu-satu. Tapi kami sempat kebawa mainnya dia. Baru pas setelah interval kami bisa menerapkan pola main kami. Di gim kedua kami keikut lawan lagi,” ujar Fadia.

“Kalau kami mainnya satu-satu, nggak boleh. Kami sudah pasti kalah. Karena di sana tembakannya kencang, tangannya juga lebih halus dari pada saya. Game ketiga kami mulai kencang-kencangin lagi, supaya lebih enak di kami,” kata Rehan.

Rehan/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran. Lima wakil merah putih lainnya sudah terhenti lebih awal dari Rehan/Fadia. “Tekanan pasti ada, karena kami tinggal sendiri. Jadi kami main lepas. Harus bisa,” ujar Rehan optimis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com