Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Tenggat Olimpiade, Pekerja Konstruksi Bunuh Diri

Kompas.com - 21/07/2017, 17:44 WIB

TOKYO, Kompas.com -  Seorang pekerja konstruksi stadium Olimpik Tokyo bunuh diri karena tekanan batas waktu penyelesaian bangunan untuk Olimpiade 2020 tersebut.

Hiroshi Kawahito, kuasa hukum pekerja yang tak disebutkan namanya tersebut menyebut kliennya  harus berkerja lembur selama 200 jam  sebulan sejak ia mulai bergabung pada Desember lalu.

Orang tua si buruh kemudian mengajukan tuntutan ganti rugi dan meminta pemerintah menyatakan kematian anak mereka sebagai akibat dari "karoshi" atau  kematian akibat kelebihan beban kerja.

Pemerintah Jepang memang mempercepat pengerjaan proyek pembangunan fasilitas Olimpiade 2020 setelah  penggunaan dana 2 milyar dolar AS telah menimbulkan kemarahan publik.

Kasus kematian buruh berusia 23 tahun ini terjadi pada Maret lalu, saat ia menghilang dari rumahnya dan meninggalkan pesan bahwa ia telah mencapai batas kemampuan fisik dan mental dalam pekerjaan. Namun pihak keluarga menolak menjelaskan secara detil  proses kematian.

"Kami khawatir ia mengalami kurang tidur,"demikian pernyataan orang tua korban. Mereka menyebut anak mereka berangkat dari rumah pukul 04.30 pagi hari dan pulang setelah lewat tengah malam. "Kami tidak ingin ada korban lain akibat kerja berlebihan seperti anak kami."

Setiap tahun di Jepang terjadi banyak kasus kematian akibat  jam kerja yang berlebihan. Banyak pekerja karena stres yang tinggi kemudian terkana serangan jantung atau memilih bunuh diri.

Desember tahun lalu, pimpinan perusahaan periklanan terbesar Jepang, Dentsu mengundurkan diri setelah seorang pegawainya bunuh diri karena tekanan pekerjaan yang berlebihan dengan   melakukan kerja lembur selama 100 jam dalam sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com