Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Juarai GP Inggris Empat Kali Beruntun

Kompas.com - 16/07/2017, 20:45 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Formula 1

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, berhasil menjuarai GP Inggris untuk kali keempat secara beruntun setelah memenangi balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017).

Hamilton juga tercatat telah lima kali menjuarai GP Inggris (2008, 2014, 2015, 2016, dan 2017). Ia menyamai rekor dua pebalap legendaris Formula 1 (F1), Jim Clark dan Alain Prost.

Pada balapan yang berlangsung 51 lap ini, Hamilton mengungguli sang rekan setim, Valtteri Bottas (Finlandia), dan pebalap Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen (Finlandia).


Balapan GP Inggris sudah diwarnai insiden saat memasuki lap kedua. Dua pebalap Scuderia Toro Rosso, Daniil Kvyat dan Carlos Sainz, bersenggolan di tikungan 13.

Akibatnya, Sainz terpaksa menyudahi balapan lebih awal. Dia jadi pebalap kedua yang out setelah Jolyon Palmer.

Sementara itu, Kvyat masih bisa bertahan. Namun, dia mendapatkan penalti dari panitia balapan karena dianggap membahayakan pebalap lain.


Setelah kru sirkuit membersihkan puing-puing dari insiden Kvyat dan Sainz, safety car akhirnya keluar dari lintasan dan balapan dilanjutkan pada lap ke-5.

Saat balapan dimulai, Hamilton masih memimpin balapan. Bahkan, dia semakin nyaman berada di posisi terdepan, diikuti oleh Raikkonen yang menempati urutan kedua.

Persaingan sengit justru dialami oleh Verstappen dan Vettel. Keduanya sempat bersinggungan untuk memperebutkan posisi ketiga.


Perubahan posisi terjadi ketika beberapa pebalap melakukan pit stop, termasuk Hamilton. Namun, saat kembali ke lintasan, dia masih di urutan terdepan.

Bottas sempat berada di posisi kedua. Namun, urutan tersebut kembali diambil alih Raikkonen setelah Bottas melakukan pit stop pada lap ke-32.

Saat kembali masuk ke lintasan, Bottas menempati posisi keempat di belakang Hamilton, Raikkonen, dan Vettel.


Ketika balapan tersisa 10 putaran, Vettel kembali menjalani pertarungan sengit. Kali ini, dia terlibat persaingan dengan Bottas untuk merebut posisi ketiga.

Pertarungan itu akhirnya dimenangi oleh Bottas. Dia berhasil menyalip Vettel dan berhak menempati posisi ketiga.


Lima lap menjelang balapan usai, Hamilton masih memimpin balapan. Ia sampai menorehkan keunggulan 11,1 detik atas Raikkonen yang menempati posisi kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com