Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Peserta Ikuti Gowes Pesona Nusantara di Mataram

Kompas.com - 10/07/2017, 18:45 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Kemenpora

MATARAM, KOMPAS.com - Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 etape "Bersepeda untuk Semua" akhirnya selesai digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (9/7/2017) pagi. Sekitar 5.000 peserta ambil bagian dalam kegiatan yang menempuh jarak sejauh 13,2 kilometer.

Sebelum bersepeda, ada ritual sakral yang dilakukan yakni menyerahkan tanah dan air yang diambil dari Mataram untuk dibawa oleh perwakilan pemerintah.

Tanah-air itu nantinya akan disatukan dengan tanah-air dari daerah lain.

Suasana khidmat dan hening ditunjukkan oleh para peserta saat tokoh adat Mataram memimpin upacara penyerahan.

Baca: Gowes Pesona Nusantara Sambangi Lombok Barat

Menurut I Nyoman Winata, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora, seremoni itu merupakan upacara khusus untuk memberikan barang yang dikeramatkan kepada orang dari luar daerah.

"Ini upacara adat, karena itu kami juga berikan musik suling sakral untuk mengiringi upacara penyerahan suci ini," kata I Nyoman pada sela acara.

Penyerahan dilakukan oleh 12 tokoh adat kepada Walikota Mataram Ahyar Abduh yang merupakan Tuan Guru dari masyarakat Mataram.

Dia kemudian melanjutkan prosesi tersebut dengan memberikan kendi berwarna emas kepada perwakilan Kemenpora, Asisten Deputi III Kemenpora Arifin Madjid.

Tanah tersebut, menurut Ahyar, sangat keramat karena diambil dari wilayah Kota Tua Ampenan. Tanah tersebut dianggap sebagai tanah awal yang diinjak manusia di Mataram.

"Kami mengajak kepada seluruh daerah lainnya untuk menyatukan diri, dan tak mengoyak-ngoyak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami tegaskan, tanah dan air ini untuk disatukan, kami siap menjaga dan melawan siapapun yang ingin mengoyak-ngoyak negara," ujar Ahyar.

Usai upacara penyerahan, start bersepeda pun dilakukan. Rute GPN di Kota Mataram mengambil start dan finis yang berbeda.

Mereka memulai dari jalan raya depan kantor Wali Kota yang sengaja ditutup, kemudian terus melaju ke arah bundaran perempatan Cakra, ikon selamat datang Mataram.

Rute kemudian dilanjutkan menuju Selaparang, atau bandara lama di Lombok yang kini tak lagi digunakan. Selanjutnya mereka diarahkan menuju Kota Tua Ampenan.

Jalur depan Islamic Center menjadi rute yang harus dilalui oleh para peserta sebelum akhirnya diarahkan ke Taman Sangkareang yang menjadi garis finis etape "Mataram Bersepeda untuk Semua".

Di tengah jalan sempat turun hujan yang sangat lebat. Beberapa peserta, terutama anak kecil, ada yang terjatuh karena jalanan licin.

Meski begitu, hujan deras dan kondisi jalanan yang licin tak menyurutkan semangat para peserta untuk terus mengayuh sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com