LONDON, Kompas.com - Petenis AS, Bethanie Mattek-Sands menyebut cedera lutut yang dialaminya di Wimbldeon kali ini meerupakan cedera terburuk yang dialami sepanjang karirnya sebegai petenis.
Mattek-sands, 32, terjatuh di lapangan setelah mengalami cedera tempurung lutut saat pertandingan babak kedua Wimbledon menghadapi Sorana Cirstea, Kamis (6/7/2017).
Saat cedera, Mattek-Sands begitu kesakitan, sampai berteriak-teriak,"Tolong bantu saya." Teriakan itu begitu memilukan sampai kamera televisi megalihkan sorotan atas petenis AS tersebut.
Sabtu (8/7/2017), Mattek-Sands mengatakan ada kerusakan pada jaringan otot di tempurung lututnya dan ia membutuhkan tindak operasi untuk memulihkannya. "Saya sering mengalami cedera dan tahu pasti inilah yang terburuk. Minggu (9/7/2017), saya akan kembali ke New York untuk memeriksakan cedera lutut ini kepada dokter," kata petenis ini melalui akun Facebook miliknya.
"Saya akan absen dulu sementara dan akan mencoba melalui hal ini."
Mattek-Sands pernah mengantungi 24 gelar juara ganda -termasuk 7 gelar juara turnamen grand slam- serta medali emas nomor ganda camnpuran pada Olimpiuade Rio de Janeiro 2016.
Ia mengaku belum melihat rekaman video terjadinya cedera. ""Saya hanya ingat mendengar bunyi pada kaki saya dan kemudian semua menjadi lamban buat saya," katanya di rumah sakit di Wimbledon.
"Saya tahu ada kerusakan pada lutut saya. Saya khawatir sekali. Ini cedera paling menyakitkan yang pernah saya alami."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.