Pelatih Indonesia di Balik Keberhasilan Tunggal Putera India

NEW DELHI, Kompas.com - Para pemain tunggal putera India semakin memperkokoh posisi mereka di peringkat elite dunia, antara lain karena metode latihan yang dikembangkan pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.

Teknik latihan yang dikembangkan Mulyo telah meningkatkan kemampuan fisik tiga tunggal utama India: Kidambi Srikanth, Hs Prannoy dan B. Praneeth.  Mulyo yang pernah menangani Taufik Hidayat bersama asistennya, Hariawan langsung mengubah pola latihan, termasuk menambah jam latihan.

"Selain pelatih Gopi (Pullela Gopichand), kami kini memiliki pelatih Mulyo. Mereka telah melihat  tingkat tertinggi dalam bulu tangkis dan masukan mereka berdua benar-benar menolong saya. Sekarang keduanya berusaha memajukan bulu tangkis India," kata Srikanth.

"Mulyo mengubah lamanya kami berlatih. Dari 90 menit menjadi tiga jam dan ini benar-benar meningkatkan kemampuan stamina kami," kata Praneeth.

Perubahan besar ini tidak lepas dari pikiran terbuka, Pullela Gopichand, pemain India yang pernah menjadi juara All England pada 2001.  Ia membuka  pikiran para pemain tunggal putera negara itu bukan saja pada pelatih luar namun belajar dari rekan-rekan satu pelatnas.

"Kami harus meyadari, kami tak bisa bekerja dalam keterasingan. Sangat penting untuk tumbuh bersama dan berbagi. Para pemain seperti Kashyap (Parupalli) dan RMV Gurusaidutt mampu membangun semangat tim. Prannoy, Praneeth dan Srikanth saling menghargai dan mendukung," lanjut Gopichand.

India kini memiliki 6 tunggal putera yang berada di peringkat 35 besar dunia. Sementara di tingkat puteri, mereka masih menganbdalkan Saina Nehwal (perunggu Olimpiade 2012), serta PV Sindhu (perak Olimpiade rio 2016).