Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Siap Tanding Ulang dengan Horn

Kompas.com - 02/07/2017, 16:58 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, baru saja kehilangan gelar kelas welter setelah dikalahkan Jeff Horn (Australia). Pacquiao tampaknya berniat untuk kembali merebut titel tersebut.

Pada pertarungan yang diselenggarakan di Brisbane, Australia, Minggu (2/7/2017), Horn mampu mengalahkan Pacquiao secara mutlak. Tiga hakim memberi angka 117-111, 115-113, dan 115-113 untuk Horn.

Baca juga: Kejutan, Horn Kalahkan Pacquiao

Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, terdapat klausul bahwa kedua petinju bisa menggelar pertandingan ulang. Pacquiao pun mengaku siap melakukannya.


"Ya, pasti!" kata Pacquiao saat ditanya oleh seorang reporter Top Rank mengenai kemungkinan menjalani pertandingan ulang.

Hal senada turut diungkapkan oleh Horn. Petinju 29 tahun tersebut sama sekali tak menolak ide pertandingan ulang dengan Pacquiao.

"Pertandingan kedua di Brisbane? Siapa yang tahu?" ujar Horn yang pernah berprofesi sebagai guru sekolah di Brisbane.

Saat menghadapi Pacquiao, Horn bukanlah petinju unggulan. Akan tetapi, dia mampu menjungkalkan prediksi.

Horn secara mengejutkan tampil menekan sejak ronde awal. Ia terus bergerak dan memaksa Pacquiao mengikuti gaya bertarungnya.

Pacquiao sempat mendesak Horn pada ronde kesembilan sehingga memaksa wasit untuk memeriksa kondisi petinju Australia tersebut. Namun, Horn mampu bangkit pada ronde ke-10 dan bahkan unggul di ronde ke-11 dan ke-12.

Sepanjang kariernya sebagai petinju, Horn sudah menjalani 18 pertandingan dengan rekor 17-0-1 (17 kali menang dan sekali imbang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com