Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawrinka Tak Yakin Bisa Juara Wimbledon 2017

Kompas.com - 22/06/2017, 16:28 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Petenis asal Swiss, Stan Wawrinka, mengaku pesimistis dengan peluangnya pada turnamen Wimbledon 2017 yang akan berlangsung di London, Inggris, 3-16 Juli mendatang.

Hal itu diutarakan oleh Wawrinka yang baru saja tersingkir dari ajang Aegon Championships 2017, Selasa (20/7/2017). Ia dikalahkan petenis asal Spanyol, Feliciano Lopez, pada laga babak pertama.

Wawrinka menilai pemain-pemain seperti Roger Federer, Andy Murray, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal lebih berpeluang menjadi juara Wimbledon 2017.


"Saya rasa terlalu jauh membicarakan peluang saya memenangi Wimbledon. Hal itu sama saja ketika orang bertanya soal kans saya menjadi pemain nomor satu," kata Wawrinka seperti dilansir The Guardian.

"Itu bukan gaya saya. Saya masih jauh untuk menjadi petenis nomor satu. Saat ini, yang bisa saya lakukan adalah terus berusaha memperbaiki diri," ucap petenis 32 tahun tersebut.

Sepanjang tahun ini, Wawrinka baru meraih satu gelar turnamen ATP 250, yakni Geneva Open 2017. Ia juga sempat menjadi semifinalis Australia Terbuka dan runner-up pada Perancis Terbuka.

Saat ini, Wawrinka dilatih oleh mantan petenis asal Amerika Serikat, Paul Annacone.


Di tangan Annacone, Wawrinka berharap performanya meningkat, khususnya dalam turnamen lapangan rumput seperti Wimbledon.

"Saya sudah cukup lama mengenal Annacone, terutama ketika dia bersama Roger Federer. Dia tahu banyak tentang permainan di lapangan rumput, dan tentunya tenis pada umumnya," ucap Wawrinka.

Pada Wimbledon 2016, kiprah Wawrinka hanya sampai babak kedua. Ia tersingkir setelah dikalahkan petenis Argentina, Juan Martin del Potro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com