Kalah di Semifinal, Fajar/Rian Tetap Dapat Pujian dari Sang Lawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, Sabtu (17/6/2017).

Akan tetapi, perjuangan mereka diacungi jempol, bahkan oleh sang penakluk, pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pada pertandingan tersebut, Boe/Mogensen mencatatkan kemenangan 21-17, 18-21, 21-12 dalam waktu 66 menit.

"Kami tentu senang dengan hasil ini. Namun, kami juga sangat respek terhadap pasangan ganda putra muda Indonesia. Mereka tampil cukup bagus sepanjang turnamen," ujar Boe seusai pertandingan. 

"Laga tadi berjalan cukup sulit. Apalagi dengan adanya dukungan penuh dari para suporter tuan rumah yang cukup membuat kami stres," tutur dia menambahkan.

Bagi Boe/Mogensen, kemenangan atas Fajar/Rian kali ini merupakan yang kedua dari dua pertandingan. Sebelumnya, mereka bertemu pada ternamen Syed Modi International Badminton Championship 2017 (28 Januari).

Selanjutnya, Boe/Mogensen akan menghadapi pemenang laga antara Liu Cheng/Zhang Nan dan Li Junhui/Liu Yuchen yang berasal dari China.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Boe/Mogensen pernah mencatatkan satu kemenangan atas Liu/Zhang dan dua kali mengalahkan Li/Liu yang merupakan unggulan ketiga.

Namun, Boe/Mogensen enggan bersikap jemawa. Siapa pun lawan yang akan dihadapi, mereka yakin partai final akan berjalan sulit.

"Tidak ada laga yang mudah di ajang kelas superseries. Kami belum tahu siapa yang akan jadi lawan kami, tetapi mereka pasti bermain sangat cepat," ujar Mogensen.

Pada Indonesia Open tahun lalu, Boe/Mogensen hanya mencapai babak 16 besar. Saat itu, mereka dikalahkan pasangan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.