AMBON, Kompas.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menerima kedatangan Steven Pattikawa, salah satu pebasket yang berlaga di kancah Indonesian Basketball League (IBL) bersama klub Hangtuah Sumsel. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Balai Kota Ambon pada Rabu (14/6) malam.
Pada kesempatan tersebut, keduanya saling berbincang terkait perkembangan olahraga bola basket, khususnya di kalangan muda di Kota Ambon. Salah satu poin yang dibicarakan, yakni upaya mendatangkan para pemain bola basket IBL untuk saling berbagi ilmu melalui coaching clinic, hingga pertandingan eksibisi antar-pemain IBL dengan para talent muda Ambon.
"Ini merupakan kesempatan baik bagi kami di Kota Ambon," kata Richard.
Gayung bersambut, Richard pun merujuk pada HUT Kota Ambon yang bakal digelar pada awal September 2017, sebagai waktu untuk ajang berbagi ilmu bola basket tersebut. "Memang nanti baiknya digelakukan pada saat HUT Kota Ambon pada September nanti," katanya.
Pada kesempatan tersebut Richard juga merespon aspirasi Steven yang menyatakan bahwa banyak pebasket IBL keturunan Maluku yang ingin berbagi ilmu dengan para pebasket muda Ambon. "Kegiatan bola basket di Ambon ini berlangsung setiap hari di banyak tempat, baik di sekolah maupun lapangan-lapangan basket umum yang tersedia di kota ini," katanya.
Oleh karenanya, lanjut Richard, ajang HUT Kota Ambon ke-442 pada awal September 2017 mendatang, dianggap tepat untuk dijadikan wadah untuk berbagi ilmu seputar olahraga bola basket. Kepada Steven, Richard menyatakan siap bertemu dengan sejumlah pebasket yang akan terlibat pada gelaran coaching clinic serta beberapa pertandingan eksibisi tersebut.
Pada pertemuan itu juga, sebagai rasa terima kasih, Steven juga menyerahkan jersey klub bola basket Hangtuah Sumsel yang dikenakannya pada laga-laga IBL. Steven berharap, tanggapan serta upaya yang tengah dibinanya bersama Wali Kota Ambon itu dapat terwujud. "Sudah cukup banyak pemain-pemain bola basket, khususnya yang keturunan Maluku, yang ingin sharing dengan mereka-mereka yang muda-muda ini di Kota Ambon," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.