Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin/Marcus Tak Mau Terbebani Target

Kompas.com - 11/06/2017, 18:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Penampilan cemerlang pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam meraih gelar hat-trick di awal tahun 2017 membuat mereka menjadi tumpuan harapan meraih gelar juara di BCA Indonesia Open SSP 2017.

Marcus/Kevin menjadi juara di  beberapa turnamen bergengsi di All England, India Open Super Series serta Malaysia Open Super Series Premier 2017.

Tiga gelar beruntun ini pula yang membawa Marcus/Kevin memuncaki daftar peringkat dunia. Tak heran jika mereka menjadi unggulan pertama di kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 sekaligus menjadi tumpuan Indonesia untuk berjaya di hadapan publik sendiri.

Namun target juara yang ditetapkan PBSI tampaknya tak mau dijadikan beban bagi pasangan ini, keduanya memilih fokus untuk menghadapi satu demi satu lawan sejak babak pertama.

“Tidak terlalu dipikirin (target), malah bangga bisa menjadi tumpuan PBSI. Kami siap untuk melakukan yang terbaik di Indonesia Open,” kata Marcus dalam konferensi pers yang berlangsung Minggu (11/6/2017) siang ini di Hotel Sultan. “Soal persiapan, sudah bagus. Kejuaraan ini memang yang ditunggu-tunggu banget,” tambah Marcus.

 “Lebih persiapan ke kesiapan mental, sama beberapa hari kemarin ada sedikit masalah, tetapi masih rahasia, belum bisa dibilang masalah apa,” tutur Kevin ketika awak media bertanya soal kesiapannya jelang BIOSSP 2017.

Di laga perdana, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark). Jika lolos, keduanya kemungkinan akan bertemu dengan wakil Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan. Marcus/Kevin juga berpeluang untuk jumpa musuh bebuyutan mereka, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) di babak semifinal.

“Semua lawan itu berat, mau lawan siapa saja, semua peluangnya 50-50, kami pernah menang-kalah menghadapi lawan-lawan di kejuaraan ini. Siapa yang lebih siap, dia yang akan menang,” jelas Kevin.

Ketika disinggung soal pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Kevin menjawab dengan lugas bahwa keduanya adalah pemain senior yang berpengalaman dan memang punya kualitas permainan yang bagus. Boe/Mogensen memang seolah menjadi tantangan tersendiri buat Marcus/Kevin.

Tak terkalahkan sepanjang 2017, Boe/Mogensen lah yang memutus rekor ini saat berhasil mengalahkan Marcus/Kevin di ajang Singapore Open Super Series 2017. Dalam pertarungan fase grup di Piala Sudirman melawan Denmark pun, lagi-lagi langkah Marcus/Kevin dihentikan peraih medali perak di Olimpiade London 2012 tersebut.

“Waktu di Piala Sudirman kemarin, kami kalah dari Boe/Mogensen bukan karena lengah, ya memang bukan rezeki kami. Di turnamen sebelumnya kami kalah dari Boe/Mogensen, dan di Piala Sudirman harus menang straight game. Lawannya kan bagus, waktu unggul gimana mau lengah, malah kami buru-buru mau menang. Waktu poin kami kekejar, kami panik, pressure nya tinggi,” beber Kevin.

“Waktu di Singapore Open, kondisi kami sudah menurun. Di Piala Sudirman, kami sudah mencoba menutupi kekurangan kami di Singapura. Saat itu kami dan lawan sama-sama fresh, jadi kekalahan itu bukan karena kesalahan yang sama,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com