KUALA LUMPUR, Kompas.com - Asosisasi bulu tangkis Malaysia (BAM) memanggil kembali legenda mereka, Misbun Sidek untuk menghasilkan pemain tunggal seperti Lee Chong Wei.
Ketua BAM, Datuk Seri Norza zakaria mengumumkan, Kamis (8/6/2017) bahwa Misbun akan menjadi pelatih kepala tunggal putera dan dikontrak selama dua tahun.
BAM juga merombak susunan pelatih dengan menunjuk empat pelatih kepala baru yaitu Cheah Soon Kit (Ganda putera), Tey Seu Bock (tunggal puteri), Wong Pei Tty (ganda puteri) dan Chin Eei Hui (ganda campuran).
Para pelatih kepala ini akan berada di bawah pengawasan langsung Direktur Teknik BAM, Morten Frost Hansen.
Penunjukkan Misbun ini sekaligus membuat bubarnya skuad khusus yang selama ini berada di bawah pelatih asal Indonesia, Hendrawan. Pada formasi baru ini, Hendrawan dan pelatih lainnya sepertri Indra Wijaya dan Sairul Amar Ayob berada di bawah Misbun.
"Saya sudah bertemu Misbun dan pada prinsipnya ia setuju bertindak sebagai Pelatih Kepala," kata Norza. "Misbun mengerti benar syarat membentuk seorang menjadi pemain utama. Ia berpengalaman sebagai pemain serta membawa Chong Wei pertamakali ke pentas dunia."
"Sebagai pelatih ia juga disegani para pemain, termasuk Chong Wei. Saat ini sektor tunggal putera merupakan hal yang kritis. Kita memiliki Chong Wei, namun tidak ada pemain pelapisnya. Kita butuh pemain seperti dia lebih banyak dan saya yakin Misbun tahu bagaimana caranya."
Misbun Sidek merupakan pemain utama Malaysia pada dekade 1980-an. Ia pernah menjadi pelatih kepala BAM selama 6 tahun sebelum keluar pada 2011. Di bawah Misbun, para pemain tunggal putera Malaysia seperti Chong Wei, Hafizh Hashim dan Roslin Hashim mencapai puncak prestasi. Chong Wei bahkan meraih perak di Olimpiade Beijing 2008.
Direktur Teknik BAM, Morten Frost Hansen dibebani target untuk membawa Malaysia menjuarai Piala Thomas pada 2018, serta meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Selama ini Malaysia maksimal meraih medali perak di cabang bulu tangkis yaitu pada Olimpiade 1996, 2008, 2012 dan 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.