Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kematangan Sektor Tunggal Putra pada Indonesia Open 2017

Kompas.com - 08/06/2017, 21:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis tunggal putra nasional, Hendry Saputra, ingin melihat kematangan para pemainnya pada ajang Indonesia Open 2017.

Kendati belum menjadi andalan, sektor tunggal putra sanggup mencuri perhatian pada dua turnamen internasional teranyar yakni Piala Sudirman 2017 dan Thailand Terbuka 2017.

Pada Piala Sudirman, Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan angka ketika Indonesia menghadapi Denmark pada babak penyisihan grup.

Saat itu, Anthony mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, Viktor Axelsen.

Sementara itu, pada Thailand Terbuka, Jonatan Christie menjadi runner-up setelah dikalahkan wakil India, Sai Praneeth B, pada laga final.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, berusaha mengembalikan kok, ketika menghadapi Lin Dan (China). Dia menang 21-12, 21-12, pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016, yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

"Pada turnamen ini (Indonesia Open), saya mau lihat kematangan pemain-pemain tunggal putra, bukan lagi soal berharap ada kejutan dari mereka," ujar Hendry seperti dilansir Badminton Indonesia.

"Mudah-mudahan pada saat tanding nanti, semuanya bisa tampil percaya diri karena ini memengaruhi hasil," kata Hendry melanjutkan.

Tahun ini, para pemain tunggal putra bakal melewati jalan terjal untuk memenangi Indonesia Open. Hasil undian berpotensi mempertemukan mereka dengan lawan yang berat.

Anthony berpeluang menghadapi pemain andalan Malaysia, Lee Chong Wei, jika seandainya bisa mencapai babak kedua. Pada fase serupa, Jonatan yang berpotensi melawan Chen Long (China).

Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa harus mengawali turnamen dari fase kualifikasi dan akan memperebutkan tiket babak utama dengan seniornya, Sony Dwi Kuncoro.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa mengembalikan kok dari pemain Hong Kong, Wei Nan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (12/6/2017).

"Wajar kalau hasil undiannya berat karena ini turnamen kelas peremier dan kami juga enggak bisa memilih lawan. Saya masih menghitung peluang melawan siapa-siapa saja," kata Hendry.

"Contohnya, Anthony kalau menang sekali, ada peluang ketemu Lee Chong Wei. Jadi, targetnya Anthony harus bisa menang dulu lawan Chong Wei," ujar Hendry menjelaskan.

"Kalau Jonatan, targetnya bisa melewati Chen Long di babak 16 besar. Untuk Ihsan, masuk main draw dulu, setelah itu kami lihat lagi lawannya. Bayu (Pangisthu) dan Panji (Ahmad Maulana) mudah-mudahan bisa masuk kualifikasi dari status waiting list," ucap Hendry.

Indonesia Open 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Turnamen dimulai pada Senin (12/6/2017) dan berakhir pada Minggu (18/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com