JAKARTA, Kompas.com - Sejarah mencatat, sampai saat ini hanya Susy Susanti yang bisa meraih gelar juara terbanyak di nomor tunggal putri di ajang turnamen bulu tangkis Indonesia Open.
Enam kali ia bisa merebut gelar juara pada kejuaraan bulutangkis terbesar di Indonesia itu. Susy hanya bisa disaingi oleh nama besar pemain China, Li Lingwei. Tapi nama besar tak cukup untuk menyamai rekor yang telah di ciptakan oleh Susy.
Susy mengawali kisah sukses mulai dari tahun 1989. Susy yang kala itu masih berusia 18 tahun mulai unjuk gigi dengan merebut gelar juara untuk pertama kalinya. Sukses kedua bagi Susy dibuat pada tahun 1991. Sayang Susy harus absen di tahun 1992 usai meraih medali emas di Olimpiade Barcelona. Gelar juarapun lepas ke negeri Tirai Bambu oleh nama baru Ye Zhaoying.
Pada tahun 1993 Susy juga terjegal di babak final oleh Ye Zhaoying. Susy kembali bisa merebut gelar yang lepas dari tangannya di tahun 1994. Susy malah bisa meraihnya kembali tiga tahun sesudahnya secara berturut-turut di tahun 1995, 1996 dan 1997.
Pesaing kuat Susy sebagai pemain dengan gelar terbanyak adalah Li Lingwei, mantan ratu bulutangkis Tiongkok. Empat gelar juara bisa dibawa pulang di tahun 1984, 1985, 1987 dan 1988.
Pemain India, Saina Nehwal rupanya berada pada peringkat ke tiga. Ia berhasil mengoleksi tiga gelar di tahun 2009, 2010 dan 2012. Di peringkat ke empat ada nama Ye Zhaoying, Xie Xinfang, Wang Chen, Li Xuerui, dan Zhu Lin dengan dua gelar di tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.