Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Depan Tak Maksimal, Marquez Hanya Raih 10 Poin pada GP Italia

Kompas.com - 05/06/2017, 09:13 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, hanya bisa membawa pulang 10 poin setelah finis di urutan keenam pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017)

Dia merupakan pebalap Honda dengan posisi finis terbaik pada balapan 23 putaran tersebut. Ban depan yang tidak maksimal menyulitkan Marquez untuk bersaing di depan.

"Saya memulai balapan dengan kuat dan bahkan sempat berpikir akan bisa menang. Namun, saya segera melihat bahwa itu akan sulit," kata Marquez seusai balapan.

Marquez memilih ban depan medium asimetris untuk balapan. Namun, dia merasa ban tersebut terlalu lembut untuk gaya late braking-nya. Marquez pun mengaku mengalami kesulitan.

Baca juga: Rossi Tercepat, Marquez dan Lorenzo Menyusul pada FP3 GP Italia

"Orang mungkin bertanya, 'Mengapa dia tidak memakai ban hard?'. Sisi kanan ban medium sebenarnya lebih keras dibanding ban berkompon hard, sementara sisi kirinya jauh lebih soft," kata dia menjelaskan.

"Saya bisa melakukan putaran bagus selama 12 lap - kurang lebih - dan setelah itu ban sudah rusak," kata pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Pada putaran-putaran awal balapan, Marquez masih bisa bersaing dengan para pebalap di depan. Bahkan, dia sempat naik ke posisi ketiga, tetapi tidak bertahan lama.

Baca juga: Vinales: Tiga Lap Pertama Sangat Penting

Marquez bertahan di posisi kelima, sebelum Alvaro Bautista (Aspar Team) melewatinya pada lap ke-11. Hingga akhir balapan, dia tertahan di belakang Bautista.

"Saya sempat berpikir untuk melewati Bautista pada lap terakhir, tetapi apa gunanya jika dia bisa melewati saya lagi sebelum garis finis," kata pebalap 24 tahun tersebut.

Balapan GP Italia dimenangi Andrea Dovizioso (Ducati Team). Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing) finis di urutan kedua dan ketiga.

Setelah GP Italia, Marquez kini berada di urutan keempat klasemen sementara pebalap dengan 68 poin. Dia tertinggal 37 angka dari Vinales yang memimpin klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com