OAKLAND, Kompas.com - Klub NBA, Golden State Warriors akan melakukan perlakuan khusus terhadap LeBron James, bintang dan motor klub lawan mereka di final NBA, Cleveland Cavaliers.
Warriors tidak ingin pengalaman pahit pada final NBA 2016 lalu terulang. Saat itu, Warriors yang merupakan juara bertahan harus kehilangan gelar setelah kalah 3-4 menghadapi Cavaliers.
Pada pertandingan final, LeBron menjadi pemain yang mampu mengubah keadaan. Cleveland yang tertinggal 1-3 kemudian mampu merebut semua gim sisa untuk menang 4-3. LeBron menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatata rekor terbaik pada semua kategori dengan catatan 29.7 poin, 11.3 rebound, 8.9 asssist, 2,6 steals dan 2.3 blocked shots.
Memasuki final tahun ini, James (32) memiliki catatan rata-rata 26.4 poin, 8.6 rebound dan 8.7 asssist.
Selain memiliki kemampuan menghasilkan poin yang tinggi, LeBron juga berbahaya karena mampu membuat rekan-rekannya menjadi penghasil poin melalui umpannya, di saat para pemain lawan terfokus pada dirinya.
"Anda tidak akan bisa menghentikan LeBron," kata asisten pelatih Warriors, Mike Brown. "Ia tetap akan mencetak poin. Ia juga melibatkan pemain lainnya untuk mampu menghasilkan poin melalui umpannja. Apa yang bisa kita lakukan hanyalah membuat dia terus sibuk di lapangan dengan membuatnya repot."
Kehawatiran serupa diungkap bintang Warriors, Kevin Durant. "LeBron akan menghasilkan poin, seperti juga Kyrie (Irving). KIta hanya berusaha merepotkan mereka," kata Durant. "mereka tim yang kuat dan mampu selalu bermain baik. "
Cavaliers tiba di san Francisco, Selasa (30/5/2017) dan akan memainkan gim pertama pada Kamis (1/6/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.