Turki Terus Buru Pemain NBA Penentang Erdogan

ISTANBUL, Kompas.com - Pemerintah Turki mengeluarkan perintah penangkapan pemain NBA asal negara tersebut, Enes Kanter dengan tuduhan terlibat dalam pergerakan menentang pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Perintah penangkapan dikeluarkan pengadilan setelah jaksa penuntut membuka penyelidikan terhadap kasus keterlibatan Kanter dengan apa yang mereka sebut organisasi teroris bersenjata.

Kanter, 25, merupakan pemain center klub NBA OKlahoma City Thunder. Ia diketahui seorang pendukung kuat ulama Turki, Fethullah Gulen yang dituduh berusaha menggulingkan pemerintahan Presiden Erdogan.

Turki menuduh Gulen yang kini menetap di AS menggerakkan perlawanan melalui kudeta yang gagal tahun lalu dan mendanai kelompok teroris. Tuduhan ini dibantah oleh Gulen.

Pengadilan Turki menuduh Kanter menyebarluaskan pesan-pesan perlawanan Gulen terhadap Erdogan melalui media sosial miliknya.

Kanter menertawakan tuduhan terhadap dirinya dengan  mengunggah pesan-pesan kepada lawannya. "Kalian tidak bisa menangkap saya. Hahaha. Jangan buang-buang tenaga.  Saya akan pulang ke Turki untuk meludahi wajah kalian yang berisi kebencian."

Media Turki menyebut  pihak berwenang Turki dapat mengajukan bantuan kepada Interpol untuk menangkap Kanter.

Kanter sendiri memang menentang Erdogan dan menyamakannya dengan pemimpin Nazi masa lalu, Adolf Hitler. Akibat tindakan kritisnya, pemerintah Turki mencabut paspornya.  Saat ini ia menyebut akan mengajukan permohonann untuk menjadi warganegara Amerika.

Selain Kanter, tokoh olahraga lainnya yang mendukung gerakan Fethullah Gulen adalah mantan kapten timnas sepakbola Turki, Hakan Sukur.