Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Ingin Curi Poin di Catalunya

Kompas.com - 09/05/2017, 19:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebalap muda Indonesia yang memperkuat tim Pertamina Arden, Sean Gelael mengaku tertantang untuk mencuri poin pada balapan seri dua Formula 2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 12-14 Mei karena sudah cukup familiar.

Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Selasa, harapan pebalap berusia 20 tahun itu dinilai cukup masuk akal. Selain sudah paham karakter lintasan, Sean juga didukung dengan engineer handal yaitu Getan Jego yang kualitasnya telah teruji.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini juga berharap keberuntungan berpihak kepadanya. Sean tidak ingin kejadian di seri pertama di Sirkuit Sakhir Bahrain terulang. Di seri pembuka balapan satu level di Formula 1 itu Sean sempat terkendala dengan perangkat kendaraannya.

"Barcelona itu sirkuit yang menantang. Akan tetapi saya selalu menikmati balapan disini. Tentu atmosfer persaingan akan luar bisa sebagai balapan pembuka di Eropa musim ini," kata Sean Gelael dalam keterangannya.

Untuk menghadapi balapan seri Catalunya ini, Sean bersama dengan rekan satu timnya yaitu Norman Nato mengaku sudah siap. Apalagi, sebelum memulai balapan di Spanyol, keduanya telah melakukan evaluasi hasil seri pertama. Beberapa kelemahan dari kendaraan sudah dibereskan.

Semangat Sean di Catalunya juga cukup tinggi setelah penyuka musik hip hop sukses melaksanakan tugasnya sebagai pebalap penguji di tim balap Formula 1 Toro Rosso. Debut Sean mengendalikan jet darat ini sangat diapresiasi oleh pemilik tim yaitu Franz Tost.

"Kami dan tim sudah bekerja keras untuk memecahkan semua masalah. Kami berharap bisa mendapatkan balapan ideal untuk mendapatkan poin. Hasil tes selama latihan menunjukkan jika kami cukup kompetitif," kata Sean menambahkan.

Terkait dengan karakter Sirkuit Catalunya, Sean mengaku semua pebalap sudah cukup mengenal. Apalagi sebelum balapan resmi di sirkuit ini semua pebalap Formula 2 melakukan ujicoba resmi. Baik Sean maupun Nato mampu masuk sepuluh besar.

Bagi Nato, Sirkuit Barcelona juga memiliki tuah yang besar. Musim lalu, pebalap asal Prancis ini memenangi balapan feature. Nato mengawali musim ini dengan bagus, yaitu meraih podium kedua pada balapan feature.

Sayangnya pada balapan sprint, mobil Nato tersenggol pebalap lain yang membuatnya tersingkir dari persaingan.

Sirkuit Catalunya yang dibangun pada tahun 1991, dikenal sebagai tempat ujian yang komplet bagi pebalap. Sirkuit ini punya variasi lintasan lurus yang panjang, tikungan yang cepat sekaligus tricky. Sirkuit ini juga punya trek yang cukup abrasif, sehingga kemampuan pebalap memanajemen kondisi ban dan kecepatan akan benar-benar diuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com